Page 122 - EBOOKFISIKA.pdf
P. 122

Pada tahun 1820 oleh Biot (1774 - 1862) teori tersebut
                        disempurnakan dengan perhitungan yang didasarkan pada
                        rumus Ampere (1775 - 1836) yang dinyatakan dalam
                                                                              B
                        persamaan:

                               I .dl  sin
                        dB =  k   2   ......................................................  (5.1)                          )/
                                 r                                            D
    /8)*&     -
                        dengan I menyatakan kuat arus listrik yang mengalir dalam             ,    &
                        kawat (A), dl menyatakan elemen kawat penghantar, r adalah
                        jarak titik terhadap kawat (m), dB menyatakan kuat medan
                                       2
                        magnetik (Wb/m ), dan k adalah suatu konstanta  yang
                        memenuhi hubungan:
                                μ
                            k =   0  ............................................................  (5.2)
                                4 π
                        dengan     menyatakan permeabilitas hampa udara yang
                                0
                        besarnya  4π× 10  Wb/A.m.
                                      -7
                        /&
                            ,
 
  !
                            Induksi magnetik yang diakibatkan oleh kawat berarus
                        listrik diperoleh dengan menurunkan persamaan (5.1),  4l
                        yaitu:                                                      θ
                                                                               l
                               I. dl sin
                        dB =  k   2   ......................................................  (5.3)
                                 r                                                 π − θ
                        Dengan memasukkan persamaan (5.2) maka akan
                        diperoleh:
                                                                                 B
                                Idl
                                0  sin
                        dB =           ....................................................  (5.4)
                                4 rπ  2
                        dB =     0 Idl  sin   ...................................................  (5.5)   l

                              4π   r 2

                        Dalam bentuk vektor, persamaan (5.5) dapat dituliskan
                        menjadi:                                               Gambar 5.3  ;
                                0  Idl ×r ˆ                                                       &
                        dB =    ∫      ..................................................... (5.6)
                              4π   r  2
                        Sehingga, medan magnet total di sembarang titik yang
                        ditimbulkan oleh kawat berarus listrik adalah:
                                  Idl × ˆ r

                        B   =   0  ∫   ....................................................  (5.7)
                              4π   r  2
                        Dari Gambar 5.3 diketahui bahwa:
                                            2
                             2
                         2
                                2
                        r =     a + l  atau r =  a + l  2
                        sin       =  sin   ( −π  )    =   a
                                           a 2  l +  2

                                                                                !   5
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127