Page 35 - EBOOKFISIKA.pdf
P. 35
Pada 1864, fisikawan Inggris, James Clerk Maxwell,
mengemukakan teori yang menyebutkan bahwa cahaya
adalah rambatan gelombang yang dihasilkan oleh
kombinasi medan listrik dan medan magnetik. Gelombang
(
(
( yang dihasilkan oleh medan listrik dan medan magnetik
ini disebut gelombang elektromagnetik. Gelombang
(
elektromagnetik merupakan gelombang transversal yang
dapat merambat dalam ruang hampa. Hal inilah yang
menyebabkan radiasi cahaya matahari dapat mencapai
permukaan bumi.
+ ,-
Percobaan yang dilakukan oleh Hans Christian Oersted
(1777 - 1851), menunjukkan bahwa arus listrik dapat
membuat jarum kompas berubah arah. Hal ini membukti-
kan bahwa di sekitar arus listrik terdapat medan magnet.
Kemudian, ilmuwan Prancis Andre Marie Ampere (1775 -
1836), menemukan bahwa dua kawat yang bermuatan arus
listrik dapat dibuat tarik-menarik atau tolak-menolak,
persis seperti magnet. Pada tahun 1865, ilmuwan Skotlandia,
James Clerk Maxwell (1831 - 1879), menyatakan bahwa
medan listrik dan medan magnet berhubungan erat.
Maxwell menyadari bahwa jika suatu arus listrik dialirkan
maju-mundur, arus itu dapat menimbulkan gelombang
elektromagnetik yang berubah-ubah yang memancar keluar
. & /
dengan kecepatan yang sangat tinggi. Perhitungan-perhitung-
0
-
0
annya menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik
1
itu memancar pada kecepatan cahaya. Berdasarkan hal ini,
Maxwell menyimpulkan bahwa cahaya itu sendiri adalah
bentuk gelombang elektromagnetik.
Medan listrik dan medan magnetik selalu saling tegak
lurus, dan keduanya tegak lurus terhadap arah perambatan
gelombang. Jadi, gelombang elektromagnetik merupakan
gelombang transversal. Cepat rambat gelombang elektro-
magnetik tergantung pada permeabilitas vakum ( ) dan
0
permitivitas vakum ( ) sesuai dengan hubungan:
0
1
c = ......................................................... (2.1)
0 0 0
-7
Permeabilitas vakum diketahui sebesar 4 × 10 Wb/A.m
-12 2
dan permitivitas vakum adalah 8,85 × 10 C/Nm ,
8
sehingga diperoleh nilai c = 3 × 10 m/s.
1