Page 159 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 159
159
Mukti Fajar ND.
UMKM yang dikelola yayasan Astra itu memasok kebutuhan industri otomotif
di Indonesia senilai triliunan rupiah. Untuk pasokan ke Astra Grup sendiri
senilai Rp 2,1 triliun.
Sementara itu, Direktur BCA Suwignyo Budiman mengatakan bahwa
pada 2007 BCA telah menyalurkan kredit untuk UMKM sekitar Rp 26 triliun
atau 40 persen dari total penyaluran kredit BCA. Melalui kerjasama
pembentukan lembaga pengembangan bisnis ini, BCA ingin meningkatkan
porsi pendanaan untuk UMKM. Pada 2008 penyaluran kredit BCA termasuk
UMKM diharapkan tumbuh 18-20 persen. 78
Dari kisah diatas merupakan pengalaman tentang tanggung jawab sosial
perusahaan, khususnya bagaimana mengembangkan sektor usaha kecil
79
menengah (UMKM). Dimana ketiga perusahaan tersebut akhirnya sepakat
berkolaborasi membangun Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) bagi
UMKM di Indonesia.
Lembaga ini berfungsi memberikan perkuatan UMKM melalui berbagai
pelatihan, diantaranya basic mentality, pendampingan, temu usaha, fasilitas
pembiayaan dan promosi. “LPB bisa memberikan peran bagi UMKM di negeri
ini,” ungkap Suwignyo. Menurut Johnny, melalui kerja sama ini diharapkan
sektor UMKM dapat tumbuh dan berkembang menjadi unit usaha yang
mandiri, profesional dan andal sehingga mampu bersaing di pasar global.
Dalam LPB, masing-masing pihak memberikan kontribusi, yakni Astra
(20 persen), Pertamina (40 persen), dan BCA (40 persen). Untuk tahap awal
lembaga ini akan didirikan di lima kota yaitu di Sumatera (Palembang),
Kalimantan (Balikpapan), Sulawesi (Makassar), Jawa (Semarang dan Sidoarjo).
Alasan pemilihan kota-kota tersebut, sebut Johnny, semata-mata karena
jangkauan wilayah.
Selama ini, baik BCA, Astra, maupun Pertamina memiliki program CSR
untuk memberdayakan UMKM dan sudah berjalan bertahun-tahun.
Ketiganya menilai bahwa visi mereka sama tentang CSR terutama bagaimana
mengembangkan sektor UMKM. Astra memiliki pengalaman dengan 2.000
UMKM binaan yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) yang menyuplai
kebutuhan industri perusahaan otomotif untuk Grup Astra, dimana pada
semester I tahun 2007 transaksi mencapai Rp 1,2 triliun.