Page 157 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 157
157
Mukti Fajar ND.
Amerika Serikat yang terserkulasi diseluruh dunia. Ini hampir mendekati
nilai total semua perusahaan yang tercantum pada bursa bursa saham utama
di 20 negara maju seperti New York, Tokyo, London, Paris, dan lainnya. Ini
hampir sama dengan 46 kali jumlah pinjaman bank dunia kepada negara
berkembang. Dari sinilah sebenarnya kita bisa berpikir apabila tanah atau
aset-aset terbengkalai di Indonesia diberi status legal dan kemudahan
pengurusan birokrasi maka para petani akan dapat mudah mendapatkan
bantuan pendanaan dari bank, para pedagang kaki lima tidak perlu digusur-
gusur dan pengusaha home industri akan lebih mudah melakukan transaksi
ekspor impor karena mempunyai jaminan. Kalaupun hari ini yang terjadi
adalah sebaliknya dimana pengusaha UMKM selalu kesulitan modal kita bisa
merenungkan kisah dari Russell Comewell yang bercerita tentang seorang
Indian yang telah dijanjikan oleh seorang peramal bahwa dia akan menjadi
kaya raya jika dia mendapat harta karunnya. Alkisah Indian itu berkeliling
dunia hingga umurnya sampai tua dan akhirnya kembali kerumah dengan
sedih dan terkalahkan. Ketika dia memasuki kembali rumahnya dia merasa
haus dan perlu minum seteguk air. Namun umur dirumahnya telah tertimbun
lumpur. Dengan lelah ia mengambil skopnya dan menggali sumur, tanpa
diduga-duga ia menemukan tambang berlian diatas tanahnya. Harta karun
yang selama ini ia cari diseluruh dunia.
Pesan Comewell sangat berguna bagi para pemimpin negara-negara
berkembang yang tidak perlu mengikuti instruksi dari institusi-institusi asing
dengan tanpa arah untuk mencari keberutungan mereka sendiri. Di pusat
lingkungan termiskin mereka terhampar berhektar-hektar berlian dan
trilyunan dollar. Semuanya siap digunakan hanya jika kita dapat menyikap
misteri merubah aset-aset ini menjadi kapital yang hidup.
2) Kerjasama dan Jaringan Bisnis Sebagai Solusi Pendanaan UMKM
Namun untuk mengatasi persolan permodalan, ada alternatif yang bersifat
simbiosis mutualism, yaitu kerja sama UMKM dengan usaha besar
UMKM tersebut perlu diarahkan untuk dapat mengembangkan industri
pendukung. Misalnya, industri otomotif membutuhkan banyak produk
komponen yang dibuat oleh industri pendukung dari IKM. Pengembangan