Page 174 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 174

174
                                       UMKM dan Globalisasi Ekonomi



             meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Untuk tujuan yang terakhir
             ini, maka proses pembangunan ke depan diarahkan pada upaya pember-
             dayaan masyarakat secara luas yang berdasarkan pada semangat kerakyatan,
             kemartabatan, dan kemandirian.
                Dalam kaitan ini, upaya pemberdayaan koperasi, usaha mikro, kecil dan
             menengah menjadi sangat penting dalam mengusung proses perubahan. Ke

             depan, khususnya dalam menanggulangi masalah pengangguran dan
             kemiskinan.
                Pemerintahan Indonesia Bersatu telah sepakat akan berusaha untuk
             menurunkan tingkat pengangguran menjadi 5,1% dan tingkat kemiskinan
             penduduk menjadi 8,2% pada tahun 2009. Kemiskinan dan pengangguran
             diatasi dengan setrategi pembangunan ekonomi yang mendorong pertum-
             buhan yang berkualitas dan berdimensi pemerataan melalui penciptaan
             lingkungan usaha yang sehat. 95
                Makna yang tersirat dan tersurat dalam arah kebijakan pemerintah dalam

             pengembangan UMKM tersebut pada intinya ditujukan untuk (1) mengejar
             pertumbuhan ekonomi yang tinggi, (2) penyerapan tenaga kerja, (3)
             peningkatan daya saing dan (4) penanggulangan kemiskinan.
                Oleh karena itu, strategi pengembangan UMKM ditujukan dalam rangka
             mewujudkan keempat hal tersebut diperlukan beberapa langkah, yaitu: 96
                Pertama, menumbuhkan iklim usaha yang kondusif. Penumbuhan iklim
             usaha yang kondusif ditujukan untuk memberikan kesempatan yang sama
             kepada masyarakat dan perlu usaha dalam mengembangkan usahanya,
             termasuk akses kepada sumberdaya produktif. Dalam kaitan ini, tidak ada
             perbedaan perlakuan antara usaha besar dan UMKM semuanya diperlakukan
             sama secara proporsional. Penumbuhan iklim usaha kondusif ini lebih banyak

             ditujukan dalam aspek regulasi dan deregulasi. Pengaturan yang memang
             diperlukan diwujudkan dalam bentuk peraturan perundang-undangan.
             Demikian juga, kalau ada peraturan yang menghambat akan disempurnakan
             atau barangkali ditiadakan/deregulasi. Ada beberapa peraturan perundang-
             undangan yang dipandang masih dibutuhkan untuk pengembangan UMKM,
             antara lain: UU tentang UMKM, UU Lembaga Keuangan Mikro, UU
             Penjaminan Kredit dan peraturan yang menyangkut pengembangan Sistem
   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179