Page 194 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 194
194
UMKM dan Globalisasi Ekonomi
terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) maupun penyerapan tenaga kerja. 2
Dari sisi konsumsi sektor ekonomi rakyat kita secara mudah dapat kita
kenali dari sektor rumah tangga yang memegang posisi penting dalam
menentukan permintaan domestik karena memegang porsi terbesar (65%)
dari pengeluaran agregat. Pengeluaran rumah tangga yang mencerminkan
kehidupan sektor ekonomi rakyat kita dapat dilihat dari komposisi rumah
tangga berdasarkan pengeluaran di mana secara umum masih didominasi
oleh kelompok rumah tangga miskin dan hampir miskin.
Perkembangan Indikator Makro UMKM Tahun 2008, 2554 Produk
Domestik Bruto (PDB) Indonesia tahun 2007 tumbuh sebesar 6,3 persen
terhadap tahun 2006. Bila dirinci menurut skala usaha, pertumbuhan PDB
Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai 6,4persen dan Usaha Besar
(UB) tumbuh 6,2 persen. Dibandingkan tahun 2006 pertumbuhan PDB
UMKM hanya 5,7 persen, dan PDB UB hanya 5,2 persen. Pada tahun 2007
total nilai PDB Indonesia mencapai Rp 3.957,4 triliun, dimana UMKM
memberikan kontribusi sebesar Rp 2.121,3 triliun atau 53,6 persen dari total
PDB Indonesia. Pertumbuhan PDB UMKM tahun 2007 terjadi di semua
sektor ekonomi. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor bangunan sebesar
9,3 persen, diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran 8,5 persen, dan
sektor pertambangan dan penggalian sebesar 7,8 persen. Jumlah populasi
UMKM pada tahun 2007 mencapai 49,8 juta unit usaha atau 99,99 persen
terhadap total unit usaha di Indonesia, sementara jumlah tenaga kerjanya
mencapai 91,8 juta orang atau 97,3 persen terhadap seluruh tenaga kerja
Indonesia. Ekspor hasil produksi UMKM selama tahun 2007 mencapai Rp
142,8 triliun atau 20 persen terhadap total ekspor nonmigas nasional sebesar
Rp 713,4 triliun. Nilai investasi fisik UMKM yang dinyatakan dengan angka
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) padan tahun 2007 mencapai Rp
462,01 triliun atau 46,96 persen terhadap total PMTB Indonesia. 3
Tempat dimana sebagian besar usaha UMKM berpayung, mengklaim ada
49,8 juta unit usaha yang sedang berjalan di Indonesia, semuanya terbagi
atas mikro, kecil, menengah, dan besar. Saat ini unit Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah (UMKM) termasuk terbesar. Sebab, jumlah terbesar dalam
unit usaha ada di sana.