Page 198 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 198

198
                                       UMKM dan Globalisasi Ekonomi



             unit usaha di berbagai sektor ekonomi yang hidup dalam perekonomian
             kita, karena jumlahnya yang amat besar. Sampai saat ini usaha kecil mewakili
             sekitar 99,85 % dari jumlah unit usaha yang ada, sedangkan usaha menengah
             sebesar 0,14% saja, sehingga usaha besar hanya merupakan 0,01%. Dengan
             demikian corak perekonomian kita ditinjau dari subyek hukum pelaku usaha
             adalah ekonomi rakyat yang terdiri dari usaha kecil di berbagi sektor, terutama

             sektor pertanian dan perdagangan maupun jasa serta industri pengolahan.
                Ditinjau dari posisi dalam mendukung perekonomian, maka usaha kecil
             menempati posisi sangat strategis karena menyumbang lebih dari 88%
             penyerapan tenaga kerja. Posisi sangat penting untutk menjamin stabilitas
             makro, terutama stabilitas sosial yang akhir-akhir ini menjadi sangat kritis
             sebagai penentu kelangsungan pertumbuhan kita dan investasi baru untuk
             melangsungkan pertumbuhan. Dari data sumbangan sektor-sektor yang
             dominan digerakkan ekonomi rakyat, maka jika masalah mendesak kita
             adalah kesempatan kerja seharusnya secara sungguh-sungguh investasi di

             bidang itu untuk memelihara pertumbuhan dan sekaligus menciptakan
             kesempatan kerja, serta memperkuat posisi ekspor kita di masa depan.
                Usaha kecil menengah (UMKM) harus terus ditingkatkan (up grade) dan
             aktif agar dapat maju dan bersaing dengan perusahaan besar. Jika tidak,
             UMKM di Indonesia yang berjumlah 225 ribu dan merupakan jantung
             perekonomian Indonesia tidak akan bisa maju dan berkembang.   8
                Sementara, kemunduran usaha yang sudah maju terjadi akibat tidak
             adanya transparansi dilakukan oleh pemilik generasi pertama. Kebanyakan
             pengusaha kecil dan menengah generasi pendiri tidak transparan soal
             keuangan dan perusahaan kepada generasi berikutnya, sehingga ketika dia
             meninggal, usaha tersebut tidak terkelola dengan baik karena generasi

             berikutnya tidak begitu mengenal kondisi perusahaan.
                Berdasarkan survei, ditemukan bahwa tingkat produktivitas sektor UMKM
             yang belum terpakai sekitar 30 persen. Belum terpakainya seluruh
             produktivitas terjadi karena rendahnya pasar bagi produk usaha kecil
             menengah. Padahal, semakin besar pasar UMKM otomatis produktivitas juga
             semakin tinggi.
                Berdasarkan kajian Kementerian Koperasi dan UMKM, salah satu
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203