Page 200 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 200
200
UMKM dan Globalisasi Ekonomi
bagi UMKM, akan lebih mudah dilakukan karena jumlahnya tidak terlalu
besar, sekitar 53.000 hingga 65.000.
Salah satu upaya meningkatkan produktivitas adalah kalangan usaha
menengah harus mampu melakukan sendiri dengan mencari pasar baru,
sehingga permintaan bisa meningkat tanpa harus menunggu bantuan usaha
besar atau usaha menengah dan pihak lain.
Grafik 5a. Jumlah Tenaga Kerja Usaha Kecil Tahun 2005 - 2006
40.000
35.000
30.000
25.000
Ribu Orang 20.000 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan
Perdagangan, Hotel dan Restoran
15.000 Jasa - Jasa
Industri Pengolahan
10.000 Pengangkutan dan Komunikasi
Bangunan
Pertambangan dan Penggalian
5.000
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
- Listrik, Gas dan Air Bersih
2005 2006
Kelompok UMKM tidak lagi membutuhkan investasi baru untuk
meningkatkan produktivitas, yang akan berdampak dalam mendongkrak
pertumbuhan ekonomi. Investasi bagi pelaku UMKM, tidak perlu lagi, karena
semuanya sudah ada tetapi belum digunakan semaksimal mungkin. Syarat
utama adalah pemerintah kabupaten dan kota tidak lagi memikirkan investasi
besar, tetapi lebih memfokuskan pemberdayaan UMKM di daerahnya.
Pada tahun 2006, UMKM mampu menyerap tenaga kerja sebesar
85.416.493 orang atau 96,18 persen dari total penyerapan tenaga kerja yang
ada, jumlah ini meningkat sebesar 2,62 persen atau 2.182.700 orang
dibandingkan tahun 2005. Kontribusi UK tercatat sebanyak 80.933.384 or-
ang atau 91,14 persen dan UM sebanyak 4.483.109 orang atau 5,05 persen.
Untuk UK sektor Pertanian, Peternakan, Perhutanan dan Perikanan tercatat
memiliki peran terbesar dalam penyerapan tenaga kerja yaitu sebanyak
37.965.878 orang atau 46,91 persen dari total tenaga kerja yang di serap.