Page 204 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 204

204
                                       UMKM dan Globalisasi Ekonomi



             yang dikemukakan adalah untuk pemenuhan pendapatan utama keluarga,
             hal ini secara asumtif bisa dilihat dari aktivitas dan produktivitas. Semakin
             tinggi produktivitasnya semakin, hal itu menandakan bahwa industri rumah
             tangga merupakan pekerjaan wanita.  11
                Pemberdayaaan wanita dan ibu rumah tangga dapat dilakukan dengan
             pemberian penyuluhan,pelatihan, program pendampingan dan bantuan

             pemasaran. Apabila peranan wanita ini diberdayakan untuk meningkatkan
             pendapatan melalui usaha rumah tangga, tentu penciptaan kesejahteraan
             bangsa akan lebih cepat tercapai. Tentunya ini ada PR (pekerjaan rumah)
             kita bersama


             3. SIKAP POLITIK PEMERINTAH TERHADAP UMKM: TELAAH UNDANG-
                UNDANG NO 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL DAN
                MENENGAH
                Pada medio akhir 2008 diterbitkan Undang-undang No 20 Tahun 2008

             tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UU UMKM). UU UMKM ini
             adalah bentuk sikap politik pemerintah dalam melakukan penguatan
             ketahanan ekonomi nasional khususnya dibidang UMKM.
                Seperti yang termaktub dalam Konsideran UU UMKM huruf c disebutkan
             bahwa pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah perlu diselengga-
             rakan secara menyeluruh, optimal, dan berkesinambungan melalui pengem-
             bangan iklim yang kondusif, pemberian kesempatan berusaha, dukungan,
             perlindungan, dan pengembangan usaha seluas-luasnya, sehingga mampu
             meningkatkan kedudukan, peran, dan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan
             Menengah dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan
             peningkatan pendapatan rakyat, penciptaan lapangan kerja, dan pengentasan

             kemiskinan
                Selain itu karena, berbagai bahaya dari liberalisassi ekonomi, melalui
             mekanisme pasar bebas dengan kekuatan modalnya, yang selalu mengancam
             bagi ekonomi nasional dan khususnya bagi UMKM, telah banyak diantisipasi
             melalui Undang-Undang tersebut.
                Berbagai kelemahan dan potensi dari UMKM sebagai salah satu pilar
             ekonomi nasional juga telah mendapatkan perhatian yang khusus dari
   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209