Page 65 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 65
65
Mukti Fajar ND.
dalam masalah perdagangan internasional. Pada dasarnya ide harmonisasi
atas hukum nasional dan hukum internasional telah terjadi sejak dahulu,
namun kemudian dikodifikasi oleh negara-negara eropa di abad 19 dan 20
dalam bentuk kolonialisme. Namun perbedaan yang ada pada hukum nasio-
nal terkadang menjadi kendala untuk diadakannya hubungan perdagangan
internasional. 32
Para ahli hukum juga sependapat bahwa banyak sekali masalah yang
disebabkan oleh kurangnya informasi dan penyatuan aturan hukum yang
dapat mengatur perdagangan internasional. Biasanya dalam memformulasi-
kan hukum perdagangan internasional digunakan konvensi-konvensi inter-
nasional. Penggunaan konvensi ini dikarenakan mengikat secara alamiah
dan hanya memerlukan ratifikasi untuk keseragaman hukum para anggo-
tanya.
Saat ini kita tengah berada di abad kapitalisme. Di seantero jagad dunia
ini tidak ada yang terbebas dari cengkeramannya, termasuk Indonesia tentu-
nya. Sesungguhnya setiap manusia yang tinggal di atas muka bumi ini sudah
bisa melihat, memahami dan merasakan bagaimana dampak yang ditimbul-
kan oleh “ulah” kapitalisme global ini. Tidak perlu dengan kuliah di fakultas
ekonomi yang tinggi, mereka yang tidak “melek” huruf-pun akan langsung
bisa menjawab ketika ditanya tentang wajah ekonomi yang berlangsung saat
ini, walaupun tidak bisa memberikan istilah yang tepat untuknya.
Semua orang langsung dapat “mendeteksi”, bahwa ada ketidakberesan
dari tata ekonomi yang berlangsung saat ini. Sangat nampak, bahwa wajah
ekonomi saat ini terus berjalan menuju kepada dua kutub yang sangat
berlawanan. Satu kutub telah membawa mereka yang kaya menjadi semakin
kaya, sedangkan kutub yang lain terus menyeret mereka yang miskin menjadi
semakin miskin dengan jumlah yang terus membengkak. 33
4. EKSISTENSI UMKM DALAM GLOBALISASI EKONOMI: PELUANG ATAU
ANCAMAN
Tujuan mulia dari globalisasi ekonomi adalah menciptakan kesejahteraan
umat manusia didunia dengan saling mencukupi kebutuhan antar bangsa
melalui transaksi ekonomi. Keterbatasan sumber daya disuatu wiayah