Page 64 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 64
64
UMKM dan Globalisasi Ekonomi
Dalam catatan Benjamin C. Fishman ada beberapa MNC yang terlibay
30
kasus Hak Asasi Manusia (HAM) diantaranya :
1) Kelompok Masyarakat Ecuador menuntut Texaco pada tahun 1993.
2) Tom Beanal, seorang pemimpin Masyarakat Amungme Papua Barat, pada
tahun 1996 menuntut Freeport-McMoRan
3) Kasus Chevron yang dituntut oleh warga Nigeria di Niger Delta pada
tahun 1999.
4) Penghuni Pulau Bougainville di Papua New Guinea (PNG) menuntut Rio
Tinto pada tahun 2000.
5) The United Steelworkers Union dan the International Labor Rights Fund
menuntut the Coca-Cola Company dan dua Perusahaan Botol Amerika
Latin– Bebidas y Alimentos dan Panamerican Beverages, Inc. (Panamco)–
pada July 2001.
6) Pada tahun 2001, sebelas warga desa di Propinsi Aceh menggugat Exxon-
Mobil
7) April 2007, Wang Xiaoning dan Wang’s wife, Yu Ling menuntut Yahoo!
Melalui US Federal Court di California.
Namun berbagai macam konflik ini tidak menyurutkan MNC untuk terus
beroperasi untuk mengejar keuntungan sebanyak-banyaknya. Ada dua strategi
yang dipakai oleh MNC. Pertama, MNC dapat menggunakan strategi yang
dipakai oleh layaknya sebuah kekuatan politik, yaitu ancaman (threat). Jika
sederetan syarat yang diminta oleh MNC tidak dipenuhi, maka MNC dapat
mengancam akan ke luar dari negara atau wilayah tertentu. Hal ini dapat
dilakukan karena MNC dapat memindahkan perusahaannya di tempat mana
pun di dunia (foot-loose industries).
Aspek ekonomi kini telah menggusur perbincangan bidang politik, agama,
etka, norma, budaya, nilai-nilai, keluarga dan esetika. Pembicaraan tentang
pera negara, kewajiban negara dalam pembangunanpun mulai menyusut.
Dominasi kapitalisme global saat ini terbentuk melalui pengorganisasioan
produksi, pendanaan dan perdagangan modern yang tampak kurang dikuasi
oleh bangsa indonesia dan negara berkembang pada umumnya. 31
Perkembangan yang luar biasa telah terjadi pada hukum nasional terutama