Page 60 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 60

60
                                       UMKM dan Globalisasi Ekonomi



             Jersey dan Delware mengambil langkah dramatis dengan menghilangkan
             berbagai restriksi pada korporasi. Misalnya, dengan dihapuskannya peraturan
             yang memerintahkan bisnis harus mempunyai tujuan yang didefiniskan secara
             sempit, hanya boleh hidup untuk jangka waktu tertentu, dan beroperasi di
             wilayah tertentu. Hapusnya peraturan ini membuat korporasi seakan
             mendapat tambahan sayap besar dengan jarak jelajah wilayah yang besar

             dan waktu yang tidak terbatas. Bukan hanya itu, peraturan yang mengatur
             merger dan akuisisi juga diperlonggar, sehingga memungkinkan terjadinya
             monopoli  27
                Perhatian kepada perkembangan korporasi di Eropa dan di Amerika
             Serikat memang tak terelakkan jika orang ingin mengetahui latar belakang
             historis pertumbuhan korporasi global karena di dua wilayah bumi inilah
             korporasi bermula dan kemudian menyebar. Perusahaan-perusahaan Eropa
             dan Amerika, jauh sebelum mendapat saingan serius dari Jepang,
             berkembang menjadi besar dan kemudian ke luar dari batas wilayahnya untuk

             menjelma menjadi multinational corporations atau MNC. 28
                Para sejarawan sepakat bahwa MNC dalam arti di atas muncul pada akhir
             abad ke-19, terutama di bidang pertambangan dan pertanian. Pada masa
             yang dikenal dengan sebutan “Gold Standard” (1870-an sampai Perang Dunia
             I), muncul korporasi-korporasi yang mengumpulkan modal di dalam negeri
             dan menanamkannya di mancanegara. Pada tahun 1914, Inggris sebagai negara
             yang paling maju pada waktu itu menyumbang 45 persen dari total
             penanaman modal asing dunia, disusul oleh Amerika Serikat (14 persen),
             Jerman (14 persen), Prancis (11 persen), Belanda (5 persen). Umat manusia
             kemudian terjerumus dalam dua kali perang dunia, dan sekali “depresi besar,”
             yang menyebabkan kegiatan bisnis internasional amat terganggu.

                Tahun 1945 sering dilihat sebagai tahun pembatas, seiring dengan
             berakhirnya Perang Dunia II. Setelah tahun ini muncul sebuah percepatan
             luar biasa dalam kegiatan ekonomi internasional, bertepatan dengan
             bangkitnya ekonomi di seluruh dunia dalam rangka ke luar dari reruntuhan
             perang. Kalau pada akhir abad ke-19 Inggris menjadi pemimpin dan pelopor
             dalam hal MNC, maka pada masa sesudah Perang Dunia II peran itu diambil
             alih oleh Amerika Serikat. Menurut catatan, pada tahun 1967 perusahaan-
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65