Page 56 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 56

56
                                       UMKM dan Globalisasi Ekonomi



             peningkatan keragaman jumlah barang niaga yang ditawarkan melalui pasar
             individu konsumen, tanpa peran Negara dalam merealisasikan kesejahteraan
             umum.
                Keadaan ini, lantas mengakibatkan transformasi cara berproduksi, dengan
             tujuan agar pertumbuhan tanpa batas dapat dimungkinkan melalui cara
             mobilisasi intensif berbagai bahan mentah, pembagian kerja/spesialisasi,

             kemajuan teknologi dan akumulasi kapital yang semuanya kemudian tersohor
             sebagai industrialisasi atau modernisasi. Metode ini, seiring dengan pelbagai
             peristiwa di dunia selama lebih dari 200 tahun, telah menyebar ke seluruh
             dunia dan secara bertahap warga masyarakat dunia tiba pada sikap penerimaan
             total, pada suatu kondisi sine qua non. Sebagai hasilnya, nasib negara-negara
             selatan seakan telah digariskan, untuk mengikuti arah tunggal menuju satu
             “sistem ekonomi dunia”, terutama dengan diterimanya mekanisme moder-
             nisasi yang bercirikan prométhéen, productiviste, expansion dan marchand. Ibarat
             dua sisi sebuah mata uang, maka “sistem ekonomi dunia” pada satu sisinya,

             telah tampil beserta peradaban materalialistik (civilisation matérielle), yang
             secara luas diakui telah sukses mengantarkan masyarakat negara-negara utara
             ke tingkat hidup yang tinggi, namun di sisi lain, sistem ini justru menambah
             parah kemiskinan di negara-negara selatan. Sistim ini mengantarkan tugas
             Negara berkembang untuk mendukung kepentingan modal raksasa, melalui
             rite-rute investasi. 17
                Globalisasi bukan tanpa ekses negatif. Banyak bukti telah menggambarkan
             dominasi ekonomi atas kehidupan politik, sosial dan budaya masa kini.
             Misalnya ciri-ciri kehidupan sosial sehari-hari pada hubungan penggajian,
             spesialisasi, kelas dominan dan konsentrasi kekayaan, pada kehidupan politik
             dan pada kehidupan kulturil di mana kekayaan sebagai simbol prestise,

             konsumerisme.
                Ibarat kendaraan, globalisasi tidak berjalan sendiri. Globalisasi ekonomi
             bukan suatu yang natural, tetapi suatu sistem yang di disain oleh kelompok
             dominan; negara-negara maju.
                Beberapa cara dominasi kapitalime global tersbut diakukan dengan
             beberapa cara yaitu:
                Pertama, memaksakan faham pembangunan yang dibangun berdasar sistem
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61