Page 51 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 51
51
Mukti Fajar ND.
historis yang melacak tahapan kemunculan ekonomi dunia pasca perang
hingga konferensi Bretton Woods 1944, di bawah kepemimpinan Amerika
Serikat dan Inggris, kekuatan utama ekonomi barat memutuskan untuk
mengubah kebijakan proteksionis masa antar-perang (1918-1939) dengan
berkomitmen untuk memperluas perdagangan internasional.
Hasil dari konferensi tersebut meliputi liberalisasi terbatas atas perdaga-
ngan dan penciptaan aturan-aturan yang mengikat kegiatan ekonomi
internasional.
Mayoritas ahli globalisasi ekonomi melacak kaitan kecenderungan
integrasionis dalam ekonomi global yang kian laju dengan kejatuhan sistem
bretton woods di awal tahun 1970-an. Salama tahun 1980-an dan 1990-an
segala usaha dilakukan oleh Anglo-Amerika untuk mendirikan pasar global
tunggal semakin diperkuat memalui persetujuan liberalisasi perdagangan
dalam berbagai bidang yang semakin meningkatkan perputaran sumberdaya
ekonomi melintas batas-batas negara. 11
Jadi globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan
peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia
di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya
populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu
negara menjadi bias .
12
Banyak pakar berpendapat bahwa globalisasi sebagai suatu proses bukanlah
terjadi secara alamiah globalisasi adalah proses yang di arrange oleh kekuatan
kapitaisme dari negara –negara barat .
13
2. KAPITALISME SEBAGAI KENDARAAN GLOBALISASI: SIAPA SUPIRNYA?
Hari ini, sistem kapitalisme dijadikan kendaraan dalam gelombang globa-
lisasi ekonomi. Walau sistem ini mempunyai berbagai kelemahan namun
dianggap sistem yang paling baik yang pernah ada. Roh utama dari kapitalsme
adalah kekuatan modal.
Kapitalisme tidak memiliki suatu definisi universal yang bisa diterima
secara luas, namun secara umum adalah sebuah sistem ekonomi di mana
sekelompok individu maupun kelompok dapat bertindak sebagai suatu badan
tertentu yang dapat memiliki maupun melakukan perdagangan benda milik