Page 246 - EBOOK_100 Tokoh Yang Mengubah Indonesia
P. 246

yang andal dan berpendidikan tinggi. Ia juga dikenal
         sebagai  karakter  tokoh  yang  konsisten  antara
         pemikiran,  perkataan,  dan perbuatan.
              Beberapa  bulan  sebelum  Sukarno  membentuk
         Perserikatan  Nasional Indonesia  pada  4  Juli  1927,
         Sjahrir sudah mendirikan  perkumpulan Jong Indo­
         nesie, yang kelak menjadi Pemoeda Indonesia. Sjahrir
         juga  menaruh  perhatian  besar pada  pergerakan  bu­
         ruh. Ia pernah tampil membawakan makalahnya (di­
         terbitkan sebagai buku berjudul Serikat Kerja) dalam
         Kongres  Buruh  di Surabaya,  1932.  Berkat  makalah­
         nya itu, Sjahrir terpilih sebagai Ketua Sentral Persa­
         tuan  Buruh  Indonesia  yang  berkedudukan  di Sura­
         baya. Pada tahun yang sama Sjahrir terjun ke perge­
         rakan politik di Indonesia dan memimpin PNI Baru.
             Seperti  halnya  Bung  Karno,  kehidupan  Sjahrir
         juga  banyak  diwarnai kesengsaraan  dalam  penjara.
         Pada usia 25 tahun, untuk pertama kalinya ia berke­
         nalan  dengan  penjara.  Pemerintah  kolonial  meng­
         anggapnya  sebagai  penjahat  politik,  karena  ia me­
         mirnpin suatu organisasi yang rnenganjurkan pendi­
         dikan  secara  luas bagi  orang Indonesia.  Ia dibuang
         ke Digul.
             Pada era pernerintahan Jepang,  ia dikenal seba­
         gai  sosok yang  rnenolak  keras  bekerjasarna  dengan
         1/ saudara tua". Garis politiknya ini bertentangan de­
         ngan langkah yang diambil Soekarno yang bersedia
         bekerjasama  dengan Jepang.
             Setelah  proklamasi  dikumandangkan,  Sjahrir
         aktif dalam pemerintahan RI.  Ia  diangkat  menjadi
         Ketua Badan Pekerja KNIP. Pada 14 November 1945,
         ia menjadi Perdana Menteri Republik Indonesia yang


                                                           229
   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250   251