Page 247 - EBOOK_100 Tokoh Yang Mengubah Indonesia
P. 247
pertama. Ia memikul tugas berat meyakinkan dunia
internasional agar mau mengakui kedaulatan RI.
Sjahrir menaruh harapan pada perjuangan le
wat jalur diplomasi, walaupun politik diplomasinya
ditentang pihak oposisi Tan Malaka, sehingga kabi
net Sjahrir akhirnya jatuh. Bung Karno mengangkat
nya lagi menjadi Perdana Menteri sampai dua kali
sebelum digantikan Amir Sjarifuddin. Tahun 1947
ia menghadap Dewan Keamanan PBB untuk mem
bela Republik Indonesia yang baru diserbu Belanda.
Sjahrir merasa perlu mengaktualisasikan pemi
kiran-pemikirannya tentang sosialisme melalui jalur
politik praktis. Pada tahun 1948, ia mendirikan Par
tai Sosialis Indonesia (PSI). Melalui PSI, Sjahrir ba
nyak mengritik kebijakan Soekarno dalam dasawarsa
1950-an, yang dianggapnya mulai menyimpang.
Ketidakharmonisan antara pusat dan daerah di
tahun-tahun tersebut, memunculkan berbagai pergo
lakan. PSI terjebak dalam pusaran konflik tersebut.
Partai inilah yang kemudian dituduh menjadi dalang
pergolakan daerah yang berpuncak pada pemberon
takan PRRI. Akibat hasutan PKI, Bung Karno mem
bubarkan PSI dan menahan Sjahrir. Ironis sekali, se
orang aktivis pejuang kemerdekaan dan mantan per
dana menteri, harus menghuni penjara di mas a tua
nya.
Sjahrir berstatus sebagai tahanan politik sampai
akhir hayatnya. Ia meninggal dunia akibat tekanan
darah tinggi tanggal 9 April 1966. Sepuluh hari ke
mudian, ia dianugerahi gelar sebagai Pahlawan Na
sional. *****
230