Page 255 - EBOOK_100 Tokoh Yang Mengubah Indonesia
P. 255
pemerintah Belanda pada pertengahan dasawarsa
1920-an. Salah satu kritiknya tertuang dalam buku
Massa Actie (terbit 1926), berisi analisis tajam tentang
perIunya dukungan rakyat yang besar dan kuat un
tuk melancarkan revolusi. Ia adalah tokoh komunis
yang paling gigih menentang keputusan PKI di
Prambanan, 1925, untuk melakukan revolusi. Tan
Malaka menjelaskan bahwa revolusi membutuhkan
persia pan yang matang. Imbauannya diabaikan. Ter
bukti, pemberontakan PKI pada tahun 1926 gagal.
Setelah sempat bergabung dengan kaum nasio
nalis untuk membangun Indonesia yang baru mer
deka, ditangkap dengan tuduhan menggerakkan rak
yat untuk menentang Persetujuan Linggarjati, sekitar
Maret 1946. Empat bulan kemudian, ia kembali di
tangkap dengan dakwaan terlibat kudeta. Pengadil
an memutuskan ia tidak bersalah, dan ia dibebaskan.
Tan Malaka sempat bergerilya selama dua tahun,
sampai seorang tentara menembaknya sampai mati
pada tahun 1949.
Hingga sekarang, kuburan dan alasan pembu
nuhannya tetap misteri.*****
238