Page 259 - EBOOK_100 Tokoh Yang Mengubah Indonesia
P. 259
rus berbagi kasih sayang dengan ayah tirinya, guru
SD di Tinombolo. Selepas SR, ia hidup dengan pa
mannya di Gorontalo. Ia pindah lagi ke rumah pa
mannya yang lain di Makasar. Di sini ia sekolah SMP
dan SMA milik perguruan Sawerigading.
Setelah berganti-ganti pekerjaan, dari guru SMP
hingga wakil direktur, akhirnya Gobel bertekad men
dirikan perusahaan sendiri. Awalnya gagal, dan ia
kembali jadi karyawan. Ketika kembali ke dunia bis
nis, bekal pengetahuannya sudah cukup, dan ia me
raih sukses. PT Transito Radio Mfg. Co. didirikan
pada tahun 1956 setelah Gobel menikahi Annie
Nento. Nama perusahaan itu kelak berubah menjadi
PT Gobel & Transito.
Gerakan 30 September nyaris membuat usaha
nya bangkrut, namun ia berhasil mengatasinya. Ke
empat koleganya menjual sahamnya kepada Gobel.
Tahun 1966 ia mernasuki panggung politik. Penga
gum Haji Samanhudi, HOS Tjokroaminoto, dan Agus
Salim itu pernah jadi ketua DPR/MPR dari Partai
Serikat Islam Indonesia (PSII) dan menjadi ketua De
wan Pimpinan Pusat PPP.
Keluarnya UU No.1 Tahun 1967 tentang usaha
patungan dengan pihak asing, memberikannya ke
beruntungan. Pad a 1970, Gobel melakukan ekspansi
usaha berpatungan dengan Matsushita Electric In
dustri Vo. Ltd dariJepang dengan modal US$15 juta.
Perusahaan radionya berganti nama menjadi Natio
nal Gobel. Pada 1988, perusahaan ini menguasai 22
persen pangsa pasar elektronik di Indonesia, dan
telah mengekspor produknya ke 57 negara.
Pada 21 Juli 1984, Gobel meninggal dunia.*****
242