Page 287 - EBOOK_100 Tokoh Yang Mengubah Indonesia
P. 287
Subkomite BPUPKI akhirnya berhasil mer urn us
kan dasar negara. Hasil kesepakatan yang dikenal
dengan nama PiagamJakarta itu lantas dicantumkan
dalam preambul UUD 1945 yang disahkan pada 22
Juni 1945. Dalam salah satu sila Pancasila hasil ru
musan Wahid Hasyim dkk. antara lain tercantum
kata-kata u ..• • kewajiban menjalankan syariat Islam bagi
pemeluknya".
Ternyata rumusan ini diperdebatkan dalam
sidang BPUPKI berikutnya. Wongsonegoro, misal
nya, menganggap bahwa anak kalimat itu bisa me
nimbulkan fanatisme karena seolah-olah memaksa
umat Islam menjalankan syariatnya. Tetapi menurut
Wahid Hasyim, putra tokoh pendiri NU K.H.Hasyim
Asy'ari ini, kalimat tersebut tidak akan berakibat se
jauh itu. Ia juga mengingatkan bahwa segala perseli
sihan yang timbul bisa diselesaikan secara musya
warah.
Pemikiran Wahid Hasyirn juga sempat mewar
nai rancangan pertama UUD. Ia pernah mengusul
kan agar pada Pasal 4 ayat 2 rancangan UUD dise
butkan bahwa yang dapat menjadi presiden dan wa
kilnya adalah orang Indonesia asli dan beragama
Islam. Selain itu, pada Pasal 29, Kiai Wahid Hasyim
menginginkan rurnusan sbb: "Agama Negara adalah
Islam dengan menjamin kemerdekaan bagi orang-orang
yang beragama lain untuk beribadat menurut agamanya
masing-masing." Alasannya jika presidennya Islam,
perintahnya akan dengan mudah dipatuhi rakyat
yang mayoritas muslim. Selain itu, Islam sebagai aga
rna negara mendorong umat Islam berjuang mem
bela negaranya. Dengan alasan itulah akhirnya, ga
270