Page 285 - EBOOK_100 Tokoh Yang Mengubah Indonesia
P. 285

kaum yang tertindas.  Ia vokal membela korban keti­
         dakadilan dan penggusuran. Itulah sebabnya di masa
        Orde Baru, ia berkali-kali dilarang berpentas.  Kalau­
         pun  diizinkan,  naskah  puisi  atau  teaternya  harus
         disensor  terlebih  dahulu oleh  aparat  keamanan.
            Sebagai penyair, ia sudah membukukan ratusan
        puisi  dalam  4  Kumpulan  Sajak  (1961),  Balada  Orang­
        orang  Tercinta  (1957), Blues untuk Bonnie  (1971), Sajak­
        sajak  Sepatu  Tua  (1972),  Potret  Pembangunan  dalam
         Puisi  (1980),  Nyanyian  Orang  Urakan  (1985),  dan
        Orang-Orang  Rangkasbitung  (1993).  *****






































         268
   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290