Page 52 - EBOOK_100 Tokoh Yang Mengubah Indonesia
P. 52

hasil karya mereka. Lembaga ini memiliki kredibilitas
        di kalangan akademisi,  dan hasil  risetnya diakui da­
        lam  lingkup  internasional.  Hasil  riset  CSIS  banyak
        menjadi  acuan  ketika  para  akademisi  ingin  menga­
        nalisis  arah  kebijakan  rezim  Orde  Baru.
            Ali  Moertopo  adalah  think  thank  di  balik  peme­
        rintahan Orde Baru. Orde Baru terkenal dengan pro­
        gram pembangunan lima tahunnya (Pelita), dan juga
        terkenal dengan pembungkaman'f\spirasi politik.  Se­
        mua  itu  adalah  gagasan  Moertopb,  seorang  tentara
        berbasis  intelijen  yang  juga  seo'rang  pemikir  dan
        analis.
            Gagasannya yang tertuang dalam bukunya yang
        bertajuk  Dasar-dasar  Pemikiran  tentang Akselerasi  Mo­
        dernisasi  Pembangunan 25  Tahun (1972) diterima  MPR
        sebagai  strategi  pembangunan  nasional  jangka  pan­
        jang. Hingga dekade 90-an, Soeharto masih konsisten
        dengan  strategi  pentahapan  pembangunan,  dan  se­
        cara  resmi  pernah  menyatakan  telah  melampaui
        pembangunan  jangka  panjang  tahap  I  (PJP  I).
            Pada 1968, Ali Moertopo juga sudah menggagas
        peleburan  banyak  partai  politik  menjadi  segelintir
        partai,  yang  dengan  demikian  dapat  lebih  mudah
        dikendalikan pemerintah.  Gagasan itu  terwujud pa­
        da tahun 1973, setelah semua partai berfusi ke dalam
        tiga  partai saja:  Golkar,  PPP  (hasil  fusi  partai-partai
        bercorak Islam), dan PDI  (fusi partai-partai bercorak
        nasionalis). Kebebasan berpolitik pun turut beku ber­
        sarna fusi itu.  Situasi  kebekuan kebebasan  berpolitik
        itu  bertahan  hingga  seperempat  abad.
            Ali  Moertopo juga begitu  intens  melakukan  ber­
        bagai aksi yang semakin membuat Orde Baru kukuh.


                                                           35
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57