Page 56 - EBOOK_100 Tokoh Yang Mengubah Indonesia
P. 56
dari jajaran birokrat yang melayani kepentingan pu
blik. Dengan sikap keras, ia mendisiplinkan sedikit
nya 30 ribu pegawai kotapraja. Kerja kerasnya sedikit
demi sedikit membuahkan hasil.
Masalah kriminalitas juga menjadi perhatiannya.
Bang Ali juga tak segan turun dalam operasi pengge
rebekan pencopet di terminal bus. "Saya suruh me
reka (pencopet) berbaris. Tampar beberapa muka,
lalu kami bertemu di Balai Kota," kata Ali. Tindakan
kongkret semacam inilah yang secara signifikan me
l1urunkan tingkat kriminalitas. Simpati untuk Ali pun
mulai meluas.
KareI\a terus dibelit masalah minimnya dana, Ali
berpikir keras untuk mencari tambahan pendapatan
bagi Pemda DKI. Ia melirik sumber dana alternatif
yang sangat subur, yakni perjudian - suatu langkah
yang memicu kontroversi berkepanjangan. Sebetul
l1ya UU No. 11/1957 memungkillkan pemerintah da
erah memungut pajak atas izin perjudian yang dibe
rikan bagi pengusaha Cina, sebab judi dianggap ba
gian dari budaya Cina. Namun, tak ada pejabat yang
berani ambil risiko mengizinkan perjudian, yang ha
ram bagi kaum muslim. Karena terpaksa, Bang Ali
tak gentar menantang arus. "Untuk keperluan rakyat
Jakarta, saya berani," katanya.
Sebagai permulaan izin perjudian pun diberikan
pada pengusaha bemama Apyang dan Yo Putshong.
Judi Lotto (lotere totalisator), petak sembilan, dan
hwa-hwe, yang tadinya sembunyi-sembunyi, mulai
dilakukan secara terang-terangan. Aneka jenis judi
i tu pun mulai diramaikan warga non-Cina. Protes
pun datang, terutama dari kaum muslim.
39