Page 52 - EBOOK_Struktur Bahasa Jawa di Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur Bagian Utara
P. 52
41
BAGAN S PROSES MORFOFONOLOGI
PADA PERIMBUHAN ANUSWARA
Jenis Fonem Fonem Bentuk lmbuhan Bentuk
Awai Dasar Anuswara Berimbuhan
/g/ /gOqO/ /nggOwO/
Velar /k/ /kirem/ /ng/ /ngirem/
/ajaq/ /ngajaq/
/j/ /jaloq/ / ny (j) aloq/
Palatal /c/ /cOpOt/ /ny/ /ny (c) OpOt/
/sf /sapu/ /ny (s) apu/
/dh/ /dhenger/ /ndhengcr/
Retrofleks /n/
/th/ /thuthoq/ /nuthoq
/d/ /deloq/ /ndeloq/
Dental /n/
/ti /temu/ /n (t) emu/
/b/ /bungkos/ /mbungkos/
Labial /p/ /pasang/ /ml /m (p) asang/
/w/ /warong/ /m (w) arong/
Pada Bagan 5 itu terdapat bentuk berimbuhan /nyjaloq/ yang secara or-
tografik dinyatakan dengan njaluk.
Bentuk itu terdiri dari unsur morfem { ny- } dan morfem {jaloq } .
Di samping itu, terdapat /ny (c) OpOt/ yang terdiri dari morfem { ny-}
dan { cOpOt} , sedangkan /ny (s) apu/ terdiri dari morfem \ny-}
dan { sapu} . Kedua bentuk ini kiranya dapat dijelaskan bahwa pada p10-
ses morfofonologi dengan morfem imbuhan anuswara /c/ pada { cOpOt}
dan /s/ pada [sapu} mengalami keluluhan (asimilasi. Demikian pula, paoa