Page 10 - UP 3 GEOMETRI MOLEKUL untuk guru
P. 10

01 PENDAHULUAN


                  01. A. Latar Belakang
                        Pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari kemampuan seorang

                  guru  dalam penguasaan pengetahuan, penerapan pengetahuan dan keterampilan,
                  sebagai kompetensi yang dibutuhkan sesuai amanat Peraturan Menteri Pendidikan

                  Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
                  Guru.  Hal  tersebut  merupakan  wujud  dari  kompetensi  yang  dibutuhkan

                  sebagaimana telah diatur dalam   Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang
                  Standar  Kualifikasi  Akademik  dan  Kompetensi  Guru.  Penguasaan  kompetensi

                  guru  sangat  menentukan  tercapainya  kualitas  proses  pembelajaran  atau

                  pembimbingan peserta didik  dan  pelaksanaan  tugas  tambahan  dan/atau  tugas
                  lain  yang  relevan  sesuai  dengan fungsi madrasah. Oleh sebab itu guru harus

                  melakukan  pengembangan  kompetensi  yang  dilaksanakan  sesuai  dengan
                  kebutuhan, secara bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitas

                  guru yang disebut dengan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
                      PKB  dilaksanakan  agar  guru  dapat  memelihara,  meningkatkan,  dan

                  memperluas  pengetahuan  dan  keterampilannya  untuk  melaksanakan  proses
                  pembelajaran  secara  profesional.  Pembelajaran  yang  berkualitas  diharapkan

                  mampu  meningkatkan  pengetahuan,  keterampilan,  dan  sikap  peserta  didik.
                  Strategi pelaksanaan PKB guru madrasah yang ditempuh oleh Direktorat Guru

                  dan Tenaga Kependidikan Madrasah adalah melalui kegiatan MGMP. Tujuannya

                  adalah  untuk  meningkatkan  kompetensi  pedagogis  dan  profesional  guru
                  sehingga capaian hasil belajar peserta didik meningkat.

                        Berdasarkan hasil UN tahun 2019 menunjukkan bahwa daya serap peserta
                  didik terhadap materi kimia pada Madrasah Aliyah (MA) lebih rendah dari Sekolah

                  Menengah Atas (SMA). Oleh karena itu, guru kimia di Madrasah Aliyah perlu aktif
                  melakukan  pengembangan  diri  dalam  kegiatan  MGMP  yang  diselenggarakan

                  baik oleh provinsi maupun kabupaten/kota. Pada kegiatan MGMP Kimia dapat
                  dilakukan  bedah  materi  ajar,  penyusunan  rancangan  pembelajaran  yang








                   Unit Pembelajaran 3 : Ikatan Kimia Geometri Molekul                                 1
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15