Page 15 - eBook
P. 15

1).   bersama dengan auksin merangsang pembelahan dan pemanjangan sel;

                        2).   merangsang pertumbuhan batang dan daun (Gambar 1.12);
                        3).   menghilangkan sifat kerdil tanaman;

                        4).   pada konsentrasi tinggi, merangsang pertumbuhan akar;
                        5).   merangsang perkecambahan;

                        6).   merangsang pembentukan bunga pada tanaman hari panjang (long day plant);

                        7).   merangsang perkecambahan serbuk sari dan pertumbuhan buluh serbuk sari;
                        8).   menghambat pertumbuhan akar adventif;

                        9).   mematahkan dormansi sebagian besar jenis biji.




                                                                              Gambar 1.12 Giberelin

                                                                              mempunyai pengaruh dramatis
                                                                              pada pertumbuhan batang,

                                                                              seperti yang terlihat pada

                                                                              tanaman ini. Tanaman (a)
                                                                              tumbuh normal, sedangkan

                                                                              tanaman (b) tumbuh pesat.
                                                                              Sumber: diction.id



                  C.   Sitokinin
                             Hormon sitokinin ditemukan oleh ilmuwan Amerika bernama Folke Skoog pada

                        tahun 1954. Ada beberapa macam sitokinin yang telah diketahui, di antaranya kinetin,
                        zeatin (pada jagung), dan benzil amino purin (BAP). Sitokinin ditemukan hampir pada

                        semua jaringan meristem. Peranan sitokinin, antara lain

                        1).   bersama dengan auksin dan giberelin merangsang pembelahan sel-sel tanaman;
                        2).   menghambat dominansi apikal oleh auksin;

                        3).   merangsang pertumbuhan kuncup lateral;
                        4).    merangsang pemanjangan titik tumbuh;

                        5).   mematahkan dormansi biji serta merangsang pertumbuhan embrio;

                        6).   merangsang pembentukan akar cabang;
                        7).   menghambat proses penuaan (senescence) daun (Gambar 1.13).






                  15 | P e r t u m b u h a n   d a n   P e r k e m b a n g a n   p a d a   M a k h l u k   H i d u p
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20