Page 16 - eBook
P. 16

Gambar 1.13 Pengaruh tanaman yang diberi sitokinin dengan tidak diberi sitokinin

                                                 Sumber: robi.biologi.blogspot.com


                  d.    Asam Absisat (Abscisic Acid/ABA)
                             Senyawa ini ditemukan pada tahun 1963 oleh P.E Wareing dan ET Addicott.

                        Asam  absisat  dihasilkan  oleh  daun,  ujung  akar,  dan  batang  serta  diedarkan  oleh

                        jaringan pengangkut. Biji dan buah juga mengandung ABA dalam jumlah yang tinggi,
                        tetapi tidak diketahui apakah ABA disintesis atau diedarkan ke biji dan buah. Asam

                        absisat disebut juga'hormon stress karena memiliki sifat menghambat pertumbuhan
                        tanaman. Fungsi ABA, antara lain:

                        1).   menghambat pembelahan sel;

                        2).   mempercepat  proses  penuaan,
                             terutama pada daun;

                        3).   mempercepat gugurnya daun;
                        4).   menghambat pertumbuhan;

                        5).   mempertahankan  dormansi  biji

                             dan kuncup (Gambar 1.14);
                        6).   merangsang pembusukan buah;

                        7).   merangsang  penutupan  stomata
                             jika kekurangan air.
                                                                Gambar  1.14  Kekurang  ABA  dapat  mencegah
                                                                dormansi  biji  pada  jagung.  Beberapa  biji  jagung
                                                                berkecambah secara premature membentuk koleoptil

                                                                Sumber: Solomon. 1993:770



                  16 | P e r t u m b u h a n   d a n   P e r k e m b a n g a n   p a d a   M a k h l u k   H i d u p
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21