Page 318 - Toponim sulawesi.indd
P. 318

304     Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi


               adanya pendatang yang menjadikan lokasi ini sebagai tempat mendaratnya

               perahu nelayan dan berlangsung lama, maka kemudian menjadi beberapa
               pemukiman  tetap suku-suku  pendatang  di  atas.  Menetapnya suku-suku

               pendatang ini, didorong oleh sumberdaya perikanan yang cukup memadai
               sehingga  secara  perlahan  mulai  “ba  daseng”  (tinggal  untuk  sementara
               waktu) sampai   terbentuknya pemukiman-pemukiman  yang sifatnya

               sementara,  dan  kemudian  permanen/tetap, dusun  kecil sebagai  sebuah
               pedukuhan dan (kemudian) menjadi desa.

































                            Gambar 6.1.2 Desa Nelayan Sekitar Pelabuhan Tilamuta
                                   Sumber: dokumen penulis, Maret 2016


                     Menurut  hikayat, pada  zaman  dahulu,  daratan  Tilamuta  tidak
               berpenghuni.  Diceritakan bahwa telah datang pengembara yang  berasal

               dari wilayah Timur kemudian mendarat di pesisir Tilamuta. Tidak diceritakan
               berapa banyak orang/pengembara yang datang, dan darimana saja asalnya.
               Ketika mereka tiba di muara sungai Tilamuta mereka kemudian membuat

               tanda dengan memancangkan  sebuah patok atau tiang yang  disebut
   313   314   315   316   317   318   319   320   321   322   323