Page 323 - Toponim sulawesi.indd
P. 323
Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi 309
maupun swadaya masyarakat nelayan, terutama di Petandu Timur, Petandu
Barat, dan dusun Bajo (orang/suku laut; manusia perahu).
Pelabuhan Tilamuta mulai dibangun dengan anggaran negara
pada tahun 2008, dan mulai dipergunakan secara resmi tahun 2009
tanpa peresmian. Menurut kepala administratur pelabuhan, hal ini
biasa bagi pelabuhan-pelabuhan kelas kecil, kelas III, untuk pembuktian
operasionalnya hanya dengan Berita Acara Operasional (BASO) sebagai
pelaporan kepada kementerian perhubungan. Pelaporan ini berisi selain
monografi dan profil pelabuhan, termasuk aset-aset pelabuhan tetapi juga
kaitannya dengan hambatan-hambatan yang ditemui serta perencanaan
dan usaha pengembangan ke depan.
Pelabuhan Tilamuta dengan nama Kantor Unit Pelaksana Pelabuhan
(UPP) kelas III, beralamat di jalan pelabuhan Nomor 106, Tilamuta
kabupaten Boalemo, provinsi Gorontalo (kode pos: 96263 – telpon/fax:
0443 210892; 0435 8591175. Status pelabuhan adalah milik pemerintah,
dibawah Direktorat Perhubungan laut kementerian Perhubungan. Sebagai
pelabuhan induk, yang membawahi satu dermaga pelabuhan Bumbulan
di kabupaten Pohuwato tetapi juga menjadi pengawas bagi pelabuhan-
pelabuhan rakyat, pelabuhan tradisional, atau pelabuhan pesisir. Pelabuhan
Tilamuta melayani umum penumpang (orang) dan barang, dan terbuka
untuk perdagangan luar negeri dengan fungsi utama pelabuhan hanya untuk
kegiatan pelayaran dan perdagangan regional (antar pulau). Berdasarkan
UU No. 17 tahun 2009, status pelabuhan Tilamuta (aktif) beroperasi dan
dikembangkan, dalam pengertian usaha dan upaya perluasan jaringan
pelayaran dan perdagangan tetap menjadi bagian perencanaan ke depan.
Kondisi fisik pelabuhan dalam keadaan baik dengan luas kolam
pelabuhan 4000 m , kedalaman minimum 9 m kedalaman maksimum 12
2
2
m . Untuk alur masuk pelabuhan tersedia area sepanjang 3200 m, lebar
2
0
980 m, dengan kedalaman 37 m Lws. Koordinat lego jangkar 00 – 29’ – 79”