Page 351 - Toponim sulawesi.indd
P. 351

Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi  337

                 pelabuhan Anggrek. Itulah sebabnya dikatakan secara perlahan, fungsi utama

                 pelabuhan Kwandang dan Gorontalo yang memiliki nama besar sejak zaman
                 kolonial berangsur dan perlahan mulai digantikan oleh pelabuhan Anggrek.

                 Dari segi administrasi pun keduanya, yakni  pelabuhan  Kwandang dan
                 Anggrek dalam satu lingkungan pengawasan administrasi kepelabuhanan,
                 dimana Anggrek memiliki kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas

                 III. Dari segi keamanan dan kenyamanan labuh kapal, pelabuhan Kwandang
                 dan Gorontalo tidak layak lagi melayani pelayaran dan labuh kapal jika air

                 sedang surut, kecuali dilakukan revitalisasi pelabuhan.

                       Dalam pengelolaan kepelabuhanan, terkesan lebih baik membangun
                 pelabuhan baru sebagai dampak dari perluasan pemekaran wilayah daerah

                 daripada  mempertahankan pelabuhan  lama yang  sudah  ada. Hal ini
                 kaitannya dengan semangat otonomi daerah, dan tuntutan yang diajukan
                 setiap kota  kabupaten  dan pengusahaan  anggaran  baru. Anehnya,  hal

                 seperti ini didahulukan dan diperhatikan, padahal di sisi lain untuk daerah
                 Gorontalo Utara terdapat pelabuhan (tertua) Kwandang yang memiliki nama
                 besar dalam peta pelayaran dan perdagangan di Sulawesi dan Indonesia

                 sejak  zaman kolonial.  Untuk sekarang  ini,  untuk  menyebut pelabuhan
                 kwandang, maka akan diikuti dengan sebutan nama pelabuhan Anggrek
                 atau disebut  pelabuhan  Kwandang–Anggrek.  Sebaliknya, jika menyebut

                 pelabuhan  Anggrek,  pelabuhan  Kwandang hampir  tidak lagi  disebutkan.
                 Jika diamati dalam peta kabupaten Gorontalo Utara kedua pelabuhan ini

                 sangat dekat  dan  berbatasan langsung,  dan  sama-sama berada di  teluk
                 Kwandang.

                       Sejak tahun 1999 pelabuhan Anggrek ini sudah aktif operasional

                 membantu kegiatan pelabuhan Kwandang dengan pelayanan kepelabuhanan,
                 baik untuk kapal penumpang orang, termasuk bongkar muat barang dengan
                 peralatan yang  terbatas. Bongkar muat barang  terbesar di pelabuhan ini

                 adalah berkaitan dengan kegiatan eksport dan import yang masih berlangsung
                 sampai sekarang. Sementara itu, rencana pembangunan pelabuhan pun
   346   347   348   349   350   351   352   353   354   355   356