Page 354 - Toponim sulawesi.indd
P. 354
340 Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi
Pada tahun 2008/2009 pembangunan pelabuhan Anggrek selesai dan
hasilnya representatif untuk dioperasikan sebagai pelabuhan pengumpul
kelas III di Gorontalo. Sejak saat itu semakin bertambah ramai kegiatan
melayani bongkar muat barang selayaknya pelabuhan lainnya, seperti
pelabuhan Kwandang dan pelabuhan Gorontalo. Oleh karena peran dan
fungsi pelabuhan kwandang mulai berkurang, maka ditahun 2009 dibangun
kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) dilengkapi dengan stuktur
administrasi kepelabuhanan Anggrek. Dengan demikian, secara resmi
penggunaan pelabuhan dapat dikatakan pada tahun 2009 dan dibuktikan
dengan Berita Acara Operasional (BASO) sebagai pelaporan kepada
kementerian perhubungan.
Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan kelas III Anggrek beralamat
di Jalan Pelabuhan Anggrek desa Ilangata Kecamatan Anggrek Kabupaten
Gorontalo Utara, dengan Nomor Telp. 0435-83107, Kode Pos: 96252. Status
pelabuhan adalah milik pemerintah yang diusahakan, dibawah Direktorat
Perhubungan Laut kementerian Perhubungan. Walaupun kedudukannya
sama sebagai pelabuhan kelas III namun secara operasional sudah turut
membawahi pelabuhan tetangganya, yaitu pelabuhan Kwandang. Pelabuhan
Anggrek melayani penumpang (orang) dan barang, dan terbuka untuk
perdagangan luar negeri dengan fungsi utama pelabuhan hanya untuk
kegiatan pelayaran dan perdagangan regional (antar pulau). Berdasarkan
Undang-Undang No. 17 tahun 2008 Tentang Pelayaran, status pelabuhan
Anggrek aktif beroperasi dan dikembangkan, dalam pengertian usaha dan
upaya perluasan jaringan pelayaran dan perdagangan didasarkan pada
perencanaan (rencana strategis).
Kondisi pelabuhan dalam keadaan aktif dan baik, dengan Port
Kode 022-04-652563. Pelabuhan Anggrek termasuk Pelabuhan yang tidak
diusahakan, dan mempunyai lahan seluas ± 20 Ha, terletak pada Koordinat
Lintang 00 – 51 – 52 U