Page 75 - Toponim sulawesi.indd
P. 75

Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi  61

                 Rappang, Enrekang dan Pinrang. Parepare tetap dipertahankan berstatus

                 sebagai Kota Praja. Istilah  kota Praja  pada  tahun  1963 diganti  menjadi
                 Kotamadya dengan keluarnya UU No. 2 tahun 1999 tentang Pemerintahan

                 Daerah. Undang-undang ini mengubah status Kotamadya menjadi “KOTA”
                 dan hingga kini status ini masih sama, kota Parepare. Salah satu Walikota
                 Pertama Pare-pare adalah H. Andi Mannaungi yang dilantik pada tanggal

                 17 Februari 1960. Tanggal tersebut ditetapkan menjadi hari kelahiran Kota
                 Parepare, yakni 17 Februari 1960.

                       Perkembangan  infrastruktur kota Parepare  mengalami  sejak era

                 kolonial  hingga kini  mengalami  perkembangan  berarti. Jaringan jalan,
                 jembatan, pasar, dan  pelabuhan  terbangun  dan  berfungsi  baik.  Fasilitas

                 lainnya  yang  ikut dibangun  seiring perkembangan  kota adalah  fasilitas
                 kesehatan seperti rumah sakit, poliklinik, dan penugasan dokter spesialis.
                 Pada masa kemerdekaan fasilitas kesehatan ditambah dengan puskesmas

                 yang menjangkau  hingga  ke tingkat kecamatan dan desa.  Pada level
                 terendah fasilitas kesehatan berupa Posyandu.

                       Di bidang sosial keagamaan, pemerintah kolonial membangun gereja

                 untuk tempat ibadah orang-orang Eropa, dan orang yang beragama Kristen
                 dan Katolik. Orang-orang Islam membangun Masjid dan Mushola. Dalam

                 bidang  pendidikan,  pemerintah kolonial   Belanda  membangun  sekolah
                 rakyat.  Pada masa kemerdekaan,  pemerintah Indonesia  membangun
                 sekolah mulai dari Sekolah Dasar sampai  perguruan tinggi  (umum dan

                 swasta). Data data pemeluk agama di Parepare paling banyak berpenduduk
                 muslim, yaitu 11.484 jiwa atau sekitar 86.70% dari total jumlah penduduk
                 Kota Parepare. Pemeluk agama lainnya adalah Kristen Protestan dan Katolik

                 masing-masing 8.104 jiwa dan 5.243 jiwa. Penduduk beragama Hindu dan
                 Budha  masing-masing  sebanyak  1.826  jiwa dan  1.398 jiwa.  Kebanyakan
                 penduduk  yang disebut  terakhir adalah  para pedagang  Cina  yang telah

                 lama bermukim di Parepare.
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80