Page 70 - Toponim sulawesi.indd
P. 70
56 Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi
Adapun penemuan wilayah Parepare mengacu pada tradisi lisan
setempat. Menurut Lontara Kerajaan Suppa sebagaimana yang dikenal
luas masyarakat kota Parepare mengatakan bahwa penemuan Parepare
dulunya adalah semak belukar yang dialiri sungai di sekitar pantai.
Penemuan kawasan ini (lokasi kota Parepare) adalah anak Raja Suppa pada
abad XIV, yang hobi memancing. Pada waktu itu, menurut versi Lontara
Kerajaan Supa bahwa anak Raja meninggalkan istana, pergi ke Selatan
menuju pantai yang dipenuhi semak belukar dan memancing di wilayah itu.
Wilayah itu dikenal dalam sejarah sebagai wilayah kerajaan Soreang dan
Bacukiki. Kedua nama itu saat ini menjadi wilayah kecamatan paling padat
penduduknya di Parepare. 40
2.3.3 Penduduk dan Masyarakat Kota Pantai Parepare
Jumlah dan karakteristik penduduk suatu kota umumnya ikut
menentukan arah pengembangan kota. Oleh karena itu, masyarakat
kota Parepare di sisi Timur Selat Makassar, Propinsi Sulawesi Selatan ikut
mewarnai perkembangan dan identitas kotanya. Identitas atau simbol2 kota
Parepare dapat dilihat pada symbol agama (Gereja dan Masjid). Kesehatan
(Rumah sakit dengan nama berciri Agama dan pemerintah), sekolah (umum
atau agama) dan tokoh-tokoh yang memiliki peran penting yang memainkan
peranan di level lokal dan nasional (B.J. Habibie, monument perahu
Pinisi, monumen cinta sejati Habibie-Ainun, Pangeran Andi Makassau,
monument korban 40.000 orang, dan lain-lain). Simbol-simbol kota itu
dapat ditemukan di kota pantai Parepare. Simbol kta juga mencerminkan
warga yang tinggal, terutama simbol budaya dan keagamaan. Budaya dan
agama dari masyarakat kota mengacu pada dinamika penduduk kota,
termasuk di kota pantai Parepare.
Kota Parepare dari segi jumlah, mengalami perkembangan penduduk
40 Statistik, Kota Parepare Dalam Angka.