Page 69 - Toponim sulawesi.indd
P. 69

Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi

                 Sejak itu, nama kawasan itu dikenal dengan Parepare. 38


                        Dalam versi lain,  penamaan  kota Parepare  mengandung  makna
                 “baik dan selamat” bagi siapa saja yang berhasil masuk ke Parepare. Makna
                 ini  dihubungkan  dengan  makna sejarah bencana  alam  besar dan  belum

                 pernah terjadi di Parepare. Pada masa lalu, Parepare menjadi daerah tujuan
                 bagi orang-orang yang memiliki masalah, dan ketika tiba di Parepare, orang

                 tersebut selamat. Versi cerita ini diperoleh dari wawancara dengan Anto
                 tinggal di Parepare lebih dari 25 tahun. Menurut pengalaman Pak Anto,
                 belum ada bencana alam yang pernah terjadi di Parepare seperti gempa

                 Bumi,  tanah  longsor,  dan  lainya  seperti di  tempat lain.  Ini  menunjukan
                 bahwa  Parepare adalah wilayah yang aman dan penyelamat bagi orang-

                 orang yang bermasalah dan datang ke Parepare.  39

                        Nama Parepare dalam bahasa Bugis memiliki arti tersendiri. Kata
                 Parepare  bermakna  “kain  Penghias”.  Kain ini  digunakan  pada acara-

                 acara  tertentu seperti pada  acara  pernikahan.  Dalam naskah Lontara
                 La Galigo yang disusun Arung Pancana Toa Naskah NBG 188 (12 jilid dan
                 2851 halaman), kata Parepare terdapat pada jilid 2 halaman 62 baris no.

                 30 dalam rangkaian kalimat “pura makkenna linro langkana PAREPARE”,
                 yang berarti kain penghias depan istana sudah dipasang. Hanya saja tidak

                 diperoleh informasi lanjutan, apakah kata Parepare dalam lontara La Galigo
                 itu  berhubungan dengan penamaan Parepare.  Apabila Parepare  berarti
                 sama dengan kain, maka kuat dugaan bahwa kota itu memiliki kaitan yang

                 erat dengan pusat perdagangan kain. Samarinda dalam sejarah juga dikenal
                 sebagai pusat perdagangan kain. Kedua kota secara geografis berdekatan
                 dan para pedagang banyak melibatkan orang-orang Bugis serta hubungan

                 antar kedua kota sangat intensif. Artinya penamaan Parepare masih harus
                 ditelusuri lebih lanjut.


                 38  http://www.kemendagri.go.id/  pages/  profil-daerah/  kabupaten  /id/73/name/sulawesi-selatan/
                    detail/7372/kota-pare-pare
                 39   Wawancara dengan Bapak Anto di Parepare, 21 April 2016.
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74