Page 72 - Toponim sulawesi.indd
P. 72
58 Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi
Tabel 2.7 Rincian Jumlah penduduk kota Parepare
No Tahun PRIA PEREMPUAN JUMLAH
1 2006 56.883 58.286 115.169
2 2007 56.967 59.342 116.309
3 2008 57.931 59.132 117.063
4 2009 57.032 61.810 118.842
5 2010 63.241 65.772 129.013
Sumber, Biro Pusat Statistik, Kota Parepare dalam Angka, 2010
Data pada table 2.4.2 menunjukan kecenderungan kenaikan
penduduk kota setiap tahunnya mencapai seribuan per tahun. Lonjakan
data penduduk terjadi pada tahun 2008-2009. Kenaikan ini sejauh ini belum
diketahui penyebabnya. Dugaan sementara karena mulai lemahnya promosi
keluarga berencana, dan naiknya tingkat kesejahteraan penduduk pasca
Reformasi. Selain itu, pengembangan ekonomi kota pare-pare sebagai kota
jasa dan pariwisata mampu menarik penduduk dari wilayah sekitar masuk ke
kota Parepare seperti dari Majene, Toraja, Barru, dan Pangkep.
2.3.4 Perkembangan kota Pantai Parepare
Kota Parepare pada awalnya adalah wilayah pantai yang dipenuhi
semak belukar dan dialiri sungai yang bermuara di teluk Parepare. Wilayah
kota yang penuh semak belukar itu memanjang dari (Cappa Ujung) di sebelah
Utara ke Selatan kota. Seiring makin ramainya wilayah Parepare maka semak
belukar itu mengalami perubahan menjadi perumahan warga kota Parepare.
Parepare mulai menjadi wilayah penting sejak selat Makassar menjadi jalur
perdagangan yang ramai, terutama sejak komoditas rempah-rempah Maluku
dikenal secara luas di selat Malaka, Laut Meditrania, Cina, dan Eropa. Pada
saat yang sama kerajaan-kerajaan lokal mengalami penguatan baik secara
ekonomi maupun politik. Penguatan secara ekonomi dan politik pada
kerajaan-kerajaan lokal ini menjadi titik awal mulainya tatanan dan struktur
kerajaan yang makin lengkap. Khusus untuk parepare, penguasa wilayah itu
adalah Kerajaan Suppa. Kerajaan ini menjadikan teluk Parepare sebagai pusat