Page 65 - Toponim sulawesi.indd
P. 65
Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi 51
Dalam peta lama, Bantaeng tertulis Bonthyn (1717), dan pada peta
tahun 1737, nama kembali berubah menjadi Bonthain. Nama terakhir ini
menjadi nama yang paling lama digunakan, yakni sejak era VOC hingga
pasca Kemerdekaan. Bonthain benar-benar berubah menjadi Bantaeng
pada tahun 1960an seiring perubahan dan pembentukan serta penataan
Kabupten di Sulawesi Selatan dan Tenggara. Identitas Bantaeng sebagai
kota pantai yang terus berkembang harus terus ditopang sejumlah kebijakan
agar kejayaan kota sejak masa lampau tidak bisa dipertahankan. Kontinuitas
komoditas yang terus diproduksi sejak masa lalu juga harus dijaga sebagai
sumber daya yang mendukung perkembangan kota. Pada akhirnya, kota
akan survive bila didukung dan dijaga oleh warganya secara maksimal,
termasuk menata, merawat, dan mengembangkan kota yang memiliki
kekhasan berdarkan potensi dan karakteristik daerah dan warganya.