Page 118 - RKAS 2122 oj
P. 118

secara  umum  komponen-komponen  yang  disyaratkan  dalam  analisis  tersebut  dapat
                        terpenuhi. Namun demikian keterlaksanaan seluruh komponen tersebut perlu dilakukan

                        evaluasi  secara  menyeluruh,  optimalisasi,  dan  perbaikan  secara  kontinyu,  sehingga
                        pengelolaan  pendidikan  pada  satuan  pendidikan  di  SMA  Negeri  1  Pangalengan

                        semakin baik.


                        5.  Analisis Standar Penilaian


                                 Standar  penilaian  pendidikan  merupakan  acuan  dasar  dalam  melaksanakan
                        penilaian  proses  dan  hasil  pembelajaran  yang  telah  ditetapkan  dalam  Permendiknas

                        Nomor  66  tahun  2013  yang  diperbaharui  dengan  Permendikbud  No  23  tahun  2016.

                        SMA Negeri 1 Pangalengan      telah mengembangkan sistem penilaian yang seoptimal
                        mungkin memenuhi dalam Permendiknas tersebut.

                                 Secara  umum,  komponen  dalam  standar  penilaian  tersebut  adalah;  Prinsip
                        penilaian (sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan,

                        sistematis,  beracuan  kriteria,  dan  akuntabel).  Teknik  dan  Instrumen  Penilaian.
                        Mekanisme  dan  Prosedur  Penilaian.  Penilaian  oleh  Pendidik.  Penilaian  oleh  Satuan

                        Pendidikan. Dan penilaian oleh pemerintah (tidak dideskripsikan disini).

                                  Kondisi ideal yang diinginkan adalah; Semua RPP mencantumkan kegiatan
                        dan  program  penilaian  (termasuk  lampiran  soal,  jawaban  dan  pedoman  penskoran).

                        Penilaian  hasil  belajar  oleh  pendidik  menggunakan  berbagai  teknik  penilaian  berupa
                        tes,  observasi,  penugasan  perseorangan  dan  kelompok,  dan  bentuk  lain  yang  sesuai

                        dengan  karakteristik  kompetensi  dan  tingkat  perkembangan  peserta  didik.  Instrumen
                        penilaian  hasil  belajar  yang  digunakan  pendidik  memenuhi  persyaratan  substansi,

                        konstruksi, dan bahasa.

                                  Penilaian  hasil  belajar  dilaksanakan  oleh  pendidik,  satuan  pendidikan  dan
                        pemerintah. Kegiatan ujian sekolah dilakukan dengan langkah-langkah; menyusun kisi-

                        kisi ujian, mengembangkan instrumen, melaksanakan ujian, mengolah dan menentukan
                        kelulusan  dan  melaporkan/  memanfaatkan  hasil  penilaian.  Penilaian  akhlak  mulia

                        dilakukan  oleh  guru  agama  dengan  memanfaatkan  informasi  dari  pendidik  mata

                        pelajaran lain dan sumber lain yang relevan. Penilaian kepribadian dilakukan oleh guru
                        Kewarganegaraan  dengan  memanfaatkan  informasi  dari  pendidik mata  pelajaran lain

                        dan sumber lain yang relevan. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara





                                                                 10
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123