Page 270 - Kelas 9 IPS BS press
P. 270

mengumumkan melalui radio tentang keadaan yang sebenarnya kepada rakyat.
              Pada tanggal 2 Oktober 1965, RPKAD pimpinan Kolonel Sarwo Edhi Wibowo
              berhasil sepenuhnya menguasai keadaan di Jakarta dan pemberontakan G 30
              S/PKI berhasil digagalkan.



                          Pada  tahun  1965,  PKI  adalah  kekuatan  politik  terbesar
                   Renungkan  Timur.  Berdasarkan  kalkulasi  politik,  PKI  tidak  akan  kesulitan
                       Indonesia dan partai komunis terbesar kedua di dunia di luar Blok

                       melakukan  kudeta  di  Indonesia.  Namun,  berkat  pertolongan
                       Tuhan  Yang  Maha  Esa,  pemberontakan  komunis  di  Indonesia
                       dapat digagalkan.



              2. Perkembangan     Ekonomi
                 Pada  masa  Demokrasi  Terpimpi  pemerinta  berupaya  mengatasi  per-
              masala a  ekonomi  ya  terjadi  seja  masa  Demokrasi  Parlementer  Preside
              Soeka  mempraktikka  sistem  ekonomi  terpimpi  denga  terj  langs
              mengat  perekonomia  Langkah-langka  ya  diambil  pemerinta  unt
              memperbaiki  kondisi  ekonomi  antara  lai  adala  sebagai  berikut.

              a.  Pembentukan Dewan Perancang Nasional (Depernas)
                 Dewan  Perancang  Nasional  (Depernas)  dibentuk  berdasarkan  Undang-
              Undang No. 80 Tahun 1958 dan Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 1958.
              Tugas dewan ini adalah menyiapkan rancangan undang-undang pembangunan
              nasional  yang  berencana  serta  menilai  pelaksanaan  pembangunan  tersebut.
              Dewan  ini  diketuai  oleh  Mohammad  Yamin  dengan  50  orang  anggota.
              Pelantikannya secara resmi dilakukan oleh Presiden Soekarno pada 15 Agustus
              1959.

                 Pada  26  Juli  1960,  Depernas  berhasil  menyusun  sebuah  Rancangan
              Undang-Undang Pembangunan Nasional Sementara Berencana untuk tahun
              1961-1969.  Rancangan  Undang-Undang  tersebut  disetujui  oleh  MPRS  dan
              ditetapkan dalam Tap MPRS No. 2 Tahun 1960.
                 Pada  1963,  Depernas  diganti  namanya  menjadi  Badan  Perancang
              Pembangunan Nasional (Bappenas). Ketuanya dijabat secara langsung oleh
              Presiden Soekarno. Tugas badan ini menyusun rencana pembangunan jangka
              panjang  dan  jangka  pendek  secara  nasional  dan  daerah,  mengawasi  dan
              menilai pelaksanaan pembangunan, dan menyiapkan serta menilai hasil kerja
              mandataris untuk MPRS.






             258    Kelas IX SMP/MTs Edisi Revisi
   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275