Page 18 - E-MODUL DIFERENSIAL PARSIAL
P. 18
buat tetap dapat ditulis ∂z/∂y; ∂z/∂y biasa disebut derivatif
parsial z relatif terhadap y. Demikian juga jika y tetap, dapat
ditulis ∂z/∂x, dan disebut derivatif parsial z relatif terhadap x.
Jika drivatif-derivatif parsial ini didiferensialkan terus, maka
ditulis:
2
2
2
3
∂ ∂z = ∂ z , = , = , dst. (2.3)
2
∂x ∂x ∂x 2
Dalam suatu persamaan diferensial parsial biasanya
terdapat istilah orde dan derajat. Orde merupakan turunan
tertinggi yang termuat dalam persamaan diferensial (Nuryadi,
2018). Sedangkan derajat merupakan pangkat tertinggi dari
turunan tertinggi suatu persamaan diferensial. Berikut contoh
persamaannya:
3
2
2 3
( ) − ( ) + = 0 (2.4)
3 2
Persamaan (2.4) merupakan persamaan diferensial orde-3
berderajat 2 yang terdapat pada suku pertama. Dikatakan
memiliki orde-3 karena turunan tertingginya adalah tiga
(diturunkan sebanyak tiga kali), sedangkan dikatakan
berderajat dua karena pangkat teringgi dari turunan
tertingginya adalah dua yang terdapat pada suku pertama,
sedangkan suku kedua bukan merupakan derajat tertinggi
karena tidak mengandung turunan tertinggi.
11