Page 5 - B066_Yuan Dika Damayanti
P. 5
Arau bentuk pasar dimana terjadi penawaran barang substitusi oleh
beberapa penjual. Contoh: Penjual 1 menjual minyak merek A, penjual 2
menjual minyak merek B dan seterusnya yang bisa saling menggantikan
(substitusi)
3. Terdapat rintangan untuk memasuki pasar oligopoli.
Hal ini disebabkan pelaku pasar oligopoli membuat kolusi (perjanjian)
untuk memproduksi (menjual) dengan jumlah yang sama dan harga yang
sama sehingga tidak memungkinkan penjual baru bisa masuk pada pasar
oligopoli.
4. Keputusan harga yang diambil oleh satu perusahaan/penjual lainnya
harus dipertimbangkan oleh perusahaan.penjual yang lain.
Penurunan harga oleh satu penjual/produsen cenderung akan diikuti oleh
penjual/produsen lainnya.
Contoh pasar oligopoli : industri semen, industri kendaraan bermotor,
rokok, layanan komunikasi dan jasa penerbangan.
Persaingan Monopolistik
Ciri-ciri pasar monopolistic adalah::
1. Terdapat banyak perusahaan/penjual
Adanya banyak penjual yang saling berkompetisi dengan produk yang
hampir sama sehingga akhirnya setiap penjual memiliki pangsa pasar
kecil (market share) serta memiliki kekutan yang terbatas untuk
menetapkan harga.
2. Adanya diferensiasi produk
Diferensiasi produk adalah ketika produsen memproduksi produk yang
sedikit berbeda (karakteristik) namun serupa dengan produk
pesaingnya. Sebagai contoh; Adidas, Nike, Skechers, Fila, dan Puma
sama-sama memproduksi running shoes, namun tiap produk mereka
memiliki ciri khas tersendiri sehingga konsumen tetap dapat melihat
adanya perbedaan dan dapaat melakukan pilihan.
3. Tindakan/keputusan yang diambil oleh suatu perusahaan/penjual dalam
menginovasi perbedaan akan mempengaruhi perusahaan/penjual yang
lain.
4. Persaingan yang dilakukan bukan dalam bentuk harga
5. Kurva permintaan perusahaan pesaing adalah berslope negatif dan
cukup elastis
6. Tidak terdapat rintangan untuk keluar masuk pasar, tidak ada halangan
bagi produsen baru yang ingin menjual produk mereka dalam pasar atau
produsen lama yang ingin keluar dari pasar