Page 118 - Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
P. 118
Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
Kegiatan Belajar 9
KEBISINGAN DAN DAMPAKNYA BAGI KESEHATAN
I. Pendahuluan
Pada sesi ini akan membahas tentang kebisingan. Kebisingan telah menjadi salah satu jenis
pencemaran yang sangat diperhatikan, karena berdampak terhadap kesehatan. Berbagai dokumen
pengelolaan lingkungan sepakat memasukkan dampak kebisingan sebagai menu wajib dalam
dampak besar dan penting yang harus dikelola. Sebagaimana kita ketahui, berbagai jenis kegiatan,
tentu akan menghasilkan dampak kebisingan dalam pelaksanaannya. Kebisingan adalah bunyi atau
suara yang tidak dikehendaki dan dapat mengganggu kesehatan dan kenyamanan lingkungan.
Kebisingan berlebih dapat berbahaya bagi masyarakat atau pekerja di lingkungan kerja.
Kebisingan menimbulkan beberapa dampak pada kesehatan. Selain berdampak pada gangguan
pendengaran intensitas bising yang tinggi juga dapat mengakibatkan hilangnya konsentrasi,
hilangnya keseimbangan dan disorientasi, kelelahan, gangguan komunikasi, gangguan tidur dan
lainnya. Umumnya sumber kebisingan dapat berasal dari kegiatan industri, perdagangan,
pembangunan, alat pembangkit tenaga, alat pengangkut dan kegiatan rumah tangga.
Setelah mempelajari Modul ini, anda diharapkan dapat menjelaskan tentang kebisingan dan
dampaknya bagi kesehatan masyarakat. Secara lebih rinci, kompetensi yang harus anda capai
dalam modul ini adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan Definisi dari kebisingan.
2. Menjelaskan Sumber dan jenis dari kebisingan.
3. Menjelaskna Dampak kebisingan terhadap kesehatan masyarakat.
4. Menjelaskan Cara pengendalian kebisingan sebagai bahaya fisik.
II. Pengertian Kebisingan .
Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.13/MEN/X/2011
kebisingan adalah semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses
produksi dan/atau alat-alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan
pendengaran. Definisi lain adalah bunyi yang didengar sebagai rangsangan-rangsangan pada
telinga oleh getaran-getaran melalui media elastis, dan manakala bunyi-bunyi tersebut tidak