Page 113 - Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
P. 113
Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
Menurut (Aditama, 1997), berbagai bahan pencemar (kontaminan) dapat mengganggu
lingkungan udara dalam gedung (indoor air environment) melalui empat mekanisme utama,
yaitu :
a. Gangguan sistem kekebalan tubuh (immunology)
Gangguan sistem kekebalan tubuh dipengaruhi oleh konsumsi gizi. Konsumsi zat gizi
yang buruk dan yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan memberikan kekebalan
tubuh seseorang menjadi lemah sehingga akan mudah terserang penyakit terutama jika
berada di wilayah dengan lingkungan udara yang buruk dan tercemar
b. Terjadi infeksi
Konsumsi zat gizi yang baik akan memperbaiki status gizi, sehingga meningkatkan
ketahanan fisik dan meningkatkan produktivitas kerja, disamping mengurangi infeksi.
c. Bahan pencemar yang bersifat racun (toksik)
Bahan kimia yang bersifat racun (toksik)lebih banyak diserap oleh orang usia muda dan
tua dibanding pada orang dewasa.
d. Bahan pencemar yang mengiritasi dan menimbulkan gangguan kesehatan.
Akibat dari semua hal tersebut akan menyebabkan terjadinya kesulitan bernafas, sehingga
benda asing termasuk bakteri atau, mikroorganisme lain tidak dapat dikeluarkan dari saluran
pernafasan dan akibatnya memudahkan terjadinya infeksi saluran pernafasan (Mukono, 2008).
IV. Pengendalian Pencemaran Udara Luar Ruang
Terdapat berbagai cara untuk mencegah dan mengendalikan pencemaran udara dalam
ruang. Menurut USA Environmental Protection Agency (EPA), ada 3 strategi dasar untuk
meningkatkan kualitas udara di dalam ruang, diantaranya yaitu (EPA, 2017):
1. Source Control
Cara yang paling efektif untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruang adalah dengan
cara menghilangkan atau mengurangi emisi dari sumber polusi udara tersebut. Beberapa
sumber seperti yang mengandung asbestos dapat dilakukan pengendalian dengan disegel
atau ditutup. Sumber lainnya seperti kompor untuk memasak dapat disesuaikan dengan
bahan bakar yang efisian serta tidak menimbulkan asap agar megurangi jumlah emisi yang
dikeluarkan.
2. Improved Ventilation