Page 140 - Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
P. 140

Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik


                        radioaktif tersebut, dikenal pula sinar rontgen atau sinar X yang berasal dari energi listrik.
                        Sinar ini mempunyai sifat yang sama dengan sinar gamma, tetapi panjang gelombangnya

                        lebih besar dari sinar gamma (Soemirat, 2014)
                     b.  Radiasi Non Pengion

                        Radiasi non-pengion adalah jenis radiasi yang tidak akan menyebabkan efek ionisasi
                        apabila berinteraksi dengan materi. Radiasi non-pengion tersebut  berada di sekeliling

                        kehidupan  kita.  Yang  termasuk  dalam  jenis  radiasi  non-pengion  antara  lain  adalah

                        gelombang  radio  (yang  membawa  informasi  dan  hiburan  melalui  radio  dan  televisi);
                        gelombang  mikro  (yang  digunakan  dalam  microwave  oven  dan  transmisi  seluler

                        handphone); sinar inframerah (yang memberikan energi dalam bentuk panas); cahaya
                        tampak (yang bisa kita lihat); sinar ultraviolet (yang dipancarkan matahari) (Hung, K and

                        Shammas, 2014).
                       Beberapa wilayah di dunia memiliki tingkat radiasi alam yang sangat tinggi, seperti di

                  daerah  Ramsar-Iran,  Guarapari-Brasil,  Kelahar-India,  dan  Cina.  Di  Indonesia  juga  terdapat

                  beberapa wilayah yang memiliki besar radiasi alam yang sangat tinggi. Biak, Maluku adalah
                  daerah dengan konsentrasi Ra226 tertinggi mencapai 7500 Bq/kg (rerata nasional 33 Bq/kg).

                  Mamuju, Sulawesi Barat merupakan daerah dengan konsentrasi Th232 tertinggi mencapai 3400

                  Bq/kg (rerata nasional 45 Bq/kg) dan konsentrasi K40 tertinggi mencapai 1500 Bq/kg (rerata
                  nasional  142  Bq/kg).  Laju  dosis  radiasi  gamma  lingkungan  tertinggi  terdapat  di  Mamuju,

                  Sulawesi Barat mencapai 10.000 nSv/jam (rerata nasional 56 nSv/jam) (Kemkes, 2017).

               IV. Sumber Radiasi.
                          Ditinjau dari proses terbentuknya, unsur-unsur radioaktif atau sumber-sumber radiasi

                    yang ada di lingkungan dapat dikelompokkan ke dalam dua golongan besar, yaitu sumber-
                    sumber radiasi alam dan sumber-sumber radiasi buatan (Soemirat, 2014). Berikut ini akan

                    dibahas sumber-sumber radiasi yang ada di lingkungan, baik sumber radiasi alam maupun

                    sumber radiasi buatan.

                   a.  Radiasi Alam

                      Sumber radiasi alami adalah radiasi yang bersumber dari bumi ini, yang telah ada di dalam

                      bumi ini tanpa campur tangan manusia. Sumber radiasi alami dibagi menjadi  (Hiswara,
                      2015) :
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145