Page 143 - Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
P. 143
Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
pengurangan frekuensi efek radiasi yang mengganggu ke suatu tingkatan dampak yang sepele
pada konservasi keragaman biologis (BATAN, 2011).
Prinsip proteksi radiasi berdasarkan Basic Safety Standard (BSS) 115*) terdiri atas 3
unsur yaitu (BATAN, 2011):
a. Justifikasi Justifikasi adalah semua kegiatan yang melibatkan paparan radiasi hanya
dilakukan jika menghasilkan nilai lebih atau memberikan manfaat yang nyata (azas
manfaat). Justifikasi dari suatu rencana kegiatan atau operasi yang melibatkan paparan
radiasi dapat ditentukan dengan mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dengan
menggunakan analisa untung-rugi untuk meyakinkan bahwa akan terdapat keuntungan
lebih dari dilakukannya kegiatan tersebut.
b. Optimasi Pada optimasi semua paparan harus diusahakan serendah yang layak dicapai (As
Low As Reasonably Achievable - ALARA) dengan mempertimbangkan faktor ekonomi
dan sosial. Syarat ini menyatakan bahwa kerugian/kerusakan dari suatu kegiatan yang
melibatkan radiasi harus ditekan serendah mungkin dengan menerapkan peraturan
proteksi. Dalam pelaksanaannya, syarat ini dapat dipenuhi misalnya dengan pemilihan
kriteria desain atau penentuan nilai batas/tingkat acuan bagi tindakan yang akan dilakukan.
c. Pembatasan Pada pembatasan semua dosis ekivalen yang diterima oleh seseorang tidak
boleh melampaui Nilai Batas Dosis (NBD) yang telah ditetapkan. Pembatasan dosis ini
dimaksud untuk menjamin bahwa tidak ada seorang pun terkena risiko radiasi baik efek
sotakastik maupun efek deterministik akibat dari penggunaan radiasi maupun zat radioaktif
dalam keadaan normal (BATAN, 2011).
Proteksi lingkungan ditujukan untuk mempertahankan keragaman biologis agar terjaga
konservasi spesies, dan melindungi kesehatan dan status habitat alam, komunitas, dan ekosistem.
Hingga saat ini dipercaya bahwa proteksi terhadap manusia dalam kaitannya dengan situasi
paparan yang direncanakan dengan melaksanakan suatu standar pengendalian lingkungan yang
diperlukan untuk melindungi masyarakat akan juga melindungi lingkungan. Hal ini kemungkinan
dapat tidak berlaku untuk situasi paparan kedaruratan dan existing.Untuk itu ICRP sekarang (ICRP
103) mulai mempertimbangkan untuk perlunya rekomendasi proteksi lingkungan untuk semua
situasi paparan. Pada dasarnya perkembangan terkait proteksi lingkungan masih sangat terbatas
dan biasanya spesifik dari satu negara ke negara lain. Selain mempertahankan keragaman biologis
juga dipertimbangkan konservasi bangunan kuno langka bernilai budaya tinggi (BATAN, 2011).