Page 25 - Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
P. 25

Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik


                        •   Cacing – Cacing Guinea, cacing tambang, cacing gelang, dan lain-lain.
                     b.  Koliform Total dan Koliform Fekal

                        Bakteri koliform total, bakteri koliform fekal, dan E. coli semuanya dianggap sebagai
                        indikator  air  terkontaminasi  dengan  kotoran. Air  yang  terkontaminasi  mungkin

                        mengandung patogen lain (mikro-organisme yang menyebabkan penyakit) yang lebih
                        sulit untuk diuji. Oleh karena itu, bakteri indikator ini berguna memberi ukuran tingkat

                        kontaminasi. Biasanya bakteri yang paling sering digunakan sebagai indikator sanitasi

                        adalah E coli, dikarenakan bakteri komensal pada usus manusia.



               III. Siklus Hidrologi
                        Siklus hidrologi adalah sirkulasi air dari laut ke atmosfer kemudian ke bumi dan kembali
                    lagi ke laut dan seterusnya. Air dari permukaan laut menguap ke udara, bergerak dan naik ke

                    atmosfer. Kemudian mengalami kondensasi dan berubah menjadi titik air berbentuk awan dan

                    selanjutnya  jatuh  ke  bumi  dan  lautan  sebagai  hujan.  Hujan  yang jatuh  ke  bumi sebagian
                    tertahan oleh tumbuh-tumbuhan sebagian lagi meresap ke dalam tanah, jika tanah sudah jenuh

                    maka air akan mengalir di atas permukaan tanah yang mengisi cekungan, danau, sungai dan
                    kembali lagi ke laut (Asep, 2016).


                        Siklus  hidrologi  atau  daur  hidrologi  adalah  pola  sirkulasi  air  dalam  ekosistem  yang

                    dimulai dengan adanya proses pemanasan permukaan bumi oleh sinar matahari, lalu terjadi
                    penguapan hingga akan terjadi kondensasi uap air, yaitu proses perubahan uap air menjadi

                    titik air. Kumpulan titik air di atmosfer dinamakan awan. Bila uap air telah menjadi titik-titik
                    air, maka hujan akan turun. Kemudian air hujan yang jatuh ke permukaan bumi akan tersebar,

                    ada yang meresap ke dalam tanah, singgah di dedaunan, mengalir menuju laut melalui sungai
                    atau mengumpul di danau, atau menguap lagi ke atmosfer. Gambar 1. Menjelaskan bagaimana

                    proses siklus hidrologi berlangsung di muka bumi.
















                                                                                                           25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30