Page 26 - Modul 01 Kinematika
P. 26

menggunakan metode analitis. Salah satu metode analitis yang sering digunakan adalah

                   metode atau aturan jajaran genjang. Biasanya aturan ini gunakan untuk menjumlahkan
                   dua buah vektor memiliki pangkal atau  titik asal yang sama seperti yang ditunjukkan

                   pada Gambar 1.5.

                          Prosedur  matematis  yang  digunakan  dalam

                   melakukan  penjumlahan  vektor  dengan  menggunakan              α                α
                                                                                            0
                   metode jajar genjang secara detail dapat diperhatikan pada         θ   180  −   
                   Gambar 1.6.
                                                                              Gambar 1.6. Prosedur analitis

                                                                              Penjumlahan Jajar Genjang
                          Menurut aturan cosinus dalam segitiga,

                   (OR)  = (OP)  + (PR)  – 2(OP)(PR) cos (180  – α)
                                                            o
                                       2
                               2
                        2
                   (OR)  = (OP)  + (PR)  – 2(OP)(PR) cos (-cos α)
                                       2
                        2
                               2
                   (OR)  = (OP)  + (PR)  – 2(OP)(PR) cos α
                        2
                               2
                                       2



                   Jika OP = A, PR = B,    dan Resultan ‘R’ = OR maka didapat persamaan






                                                  2
                                             2
                                                       2
                                           R = A + B – 2AB cos α                                                           (1.1)






















                                                                                                        22
      Modul 1 KINEMATIKA
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31