Page 21 - Desain 5 (1)
P. 21
mengatur keuangan (Money) dalam kegiatan usaha akan menjamin keberlangsungan dan
pengembangan usaha.
Produksi Kerajinan
Sebelumnya perancangan dan produksi didasari dari data yang telah diperoleh melalui
Ragam Budaya Non-benda dan Ragam Material dan Teknik produksi di lingkungan sekitar.
Budaya tradisional daerah, material dan teknik khas daerah adalah potensi yang harus
dikembangkan hingga lestari dan menjadi manfaat bagi daerah.
Setiap daerah di Indonesia mempunyai budaya tradisional yang berbeda-beda. Oleh karena
itu pengembangan dari setiap budaya tradisional akan menjadi kekayaan bersama yang luar
biasa, yang dapat memberikan warna bagi kemajuan bangsa Indonesia di masa depan.
Salah satu kekayaan pengembangan budaya tradisi adalah melalui pengembangan produk
kerajinan. Perhatikan konsep menciptakan kerajinan di bawah ini :
Perencanaan Kerajinan
Proses perancangan kerajinan diawali pada beberapa hal sebagai berikut
1. Pemilihan sumber inspirasi dan pencarian ide produk kerajinan
2. Pembuatan sketsa ide
3. Pembuatan studi model kerajinan dan pembuatan petunjuk produksi
Ide kerajinan dengan inspirasi budaya lokal akan dikembangkan menjadi produk kerajinan
yang akan diproduksi dan siap untuk dijual.
Dengan adanya produk yang dihasilkan, maka harus memiliki nilai estetik dan inovasi agar
diminati pasar.
Perancangan kerajinan dengan inspirasi budaya non-benda akan memberikan pemahaman
sesuatu yang abstrak atau tak ber-benda menjadi sesuatu benda atau memiliki wujud.
Sebagai contoh sebuah cerita rakyat tak berbenda, menjadi sebuah diorama mini yang
menggambarkan salah satu adegan dalam cerita rakyat itu.
Selain itu ada juga contoh lain yang mengambil inspirasi dari kepercayaan simbolis yang
tak berbenda, burung enggang untuk dibuat menjadi ide untuk tekstil atau busana (benda).