Page 57 - E-MODUL PMKR
P. 57

9.   Pemeriksaan dan Penggantian Pompa Air
                         Pemeriksaan air dalam sistem pendinginan cair berfungsi untuk
                         mengalirkan air yang berasal dari radiator ke mantel pendingin yang ada
                         pada blok mesin. Pompa air dapat bekerja karena adanya putaran mesin.
                         Bekerja dan tidaknya pompa air dapat di lihat dari aliran air yang ada dalam
                         radiator yang dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut.
                             a.  Buka penutup radiator
                             b.  Hidupkan mesin
                             c.  Perhatikan apakah ada suatu getaran air yang ada pada radiator.
                                Apabila terdapat gerakan aliran air dalam radiator berarti pompa air
                                mampu bekerja  dengan baik.
                         Pompa air perlu di periksa jika air dalam keadaan dingin dan tidak
                         melakukan sirkulasi. Hal tersebut dikarenakan fungsi dari pompa air, yaitu
                         untuk melakukan tekanan air pendingin sehingga mampu bersirkulasi di
                         dalam sistem. Gejala yang dapat timbul jika pompa air tidak dapat bekerja
                         ialah temperatur mesin akan naik dengan cepat pada saat mesin kendaraan
                         di hidupkan.
                         Pompa air perlu diganti jika seal perapat sudah aus atau tidak dapat
                         menahan tekanan air lagi. Namun pada kenyataannya, seal pompa tidak
                         tersedia dipasaran sehingga jika terjadi kebocoran air yang diakibatkan oleh
                         seal pompa, unit pompa harus diganti secara keseluruhan. Untuk melepas
                         pompa dari sistem pendingin sebaiknya mengikuti prosedur dengan benar.
                         Demikian juga pada pelepasan komponen pompa lainnya. Tahapan
                         pelepasan dan pemasangan  komponen yang tidak benar akan berdampak
                         pada kerja pompa yang tidak optimal.
                     10.  Pemeriksaan Termostat
                         Pemeriksaan Termostat dilakukan dengan memperhatikan sirkulasi air
                         pendingin dengan cara sebagai berikut.
                         a.  Langkah pertama, hidupkan mesin.
                         b.  Buka penutup radiator sebelum mesin mencapai pada suhu kerja.
                             Akan tetapi, anda harus memperhatikan saat membuka tutup radiator
                             sebab kemungkinan udara pada radiator sudah bertekanan sehingga
                             air dapat tersemprot keluar bersamaan dengan di bukanya tutup
                             radiator.
                         c.  Perhatikan pada saat mesin dingin, tetapi air radiator belum mengalir.
                         d.  Lakukan pengamatan pada aliran air. Apabila mesin sudah panas,
                             seharusnya terjadi suatu gerakan air mengalir. Apabila air tidak
                             mengalir, artinya termostat tidak bekerja dengan baik. Untuk itu,
                             lakukan perbaikan atau ganti termostrat
                        Selain langkah-langkah diatas, pemeriksaan termostat dapat di lakukan
                        dengan  cara berikut.
                          1)        Lakukan pencelupan termostat ke dalam air dan lakukan
                                  pemanasan air yang di lakukan secara bertahap. Selanjutnya,
                                  lakukan pemeriksaan temperatur pembukaan katup. Temperatur
                                                                              o
                                                                                    o
                                  pembukaan katup berada pada suhu 80 – 90 C. Jika

                                                              54
   52   53   54   55   56   57   58   59