Page 66 - @BIP
P. 66
Page 44
piperin, quinin, vinkristin, ergotamine, reserpine, mitraginin,
vinlastin, saponin, dan lain sebagainya.
B. Tumbuhan Obat yang dimanfaatkan
Masyarakat Ammatoa Kajang
Masyarakat Ammatoa Kajang beranggapan bahwa hu-
bungan manusia dengan tumbuhan diperlukan sebagai
pendamping hidup dalam kehidupan sehari-hari. selain itu, juga
merupakan bagian siklus kehidupan dimulai sejak dalam
kandungan, kelahiran, masa kanak-kanak, remaja, dewasa,
berumah tangga hingga meninggal dunia. Semua ini diatur
sedemikian rupa oleh adat yang telah disepakati sejak zaman
nenek moyang dan diwariskan secara turun temurun hingga
sekarang. Semua ini membuktikan bahwa keberadaan manusia
tidak terlepas dari tumbuhan yang ada dilingkungannya.
Masyarakat Ammatoa Kajang memanfaatkan berbagai
tumbuhan sebagai pengobatan utama kesehatan mereka.
Hingga saat ini, masyarakat masih memanfaatkannya karena
memiliki efek samping yang sangat rendah dan mudah
diperoleh. Tumbuhan obat yang dimanfaatkan Ammatoa
Kajang dalam kehidupan sehari-hari merupakan wujud dalam
melestarikan warisan nenek moyang dan juga aset bangsa
yang sangat penting untuk dilestarikan dan dimanfaatkan
sebagai salah satu kekayaan Indonesia.
Tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat masyarakat
Ammatoa Kajang terdiri atas 49 famili dengan jumlah spesies
sebanyak 103. Bagian tumbuhan yang digunakan sangat
bervariasi mulai dari daun, batang, biji, buah, akar, rimpang,
umbi, dan lain sebagainya. Begitupula dengan cara
penggunaanya juga sangat bervariasi mulai dari rebus, bakar,
remas, keruk, dan lain sebagainga. Adapun secara rinci spesies
tumbuhan yang digunakan beserta dengan kandungan fitokimia
dijelaskan sebagai berikut: