Page 61 - @BIP
P. 61

Page  39



                               A. Profil Fitokimia Tumbuhan Obat
                                            (Metabolit Sekunder)





                             Masyarakat  Ammatoa Kajang  menjadikan  tumbuhan obat
                      sebagai     kebutuhan       dasar   dalam     kehidupan      sehari-hari     tetapi

                      masyarakat          tidak     meninggalkan          fungsi      dan      manfaat
                      keberadaan         mereka       di   lingkungan        tersebut.     Masyarakat
                      beranggapan           bahwa       tumbuhan         obat     tidak     semestinya

                      dieksploitasi       secara      besar      yang      dapat      mengakibatkan
                      kerusakan  bukan  hanya  pada  lingkungan  tetapi  juga  kerusakan
                      pada  manusia  sendiri.  Uniknya,  di  tengah  maraknya  ekspliotasi

                      terhadap  tumbuhan  obat  justru  Ammatoa  Kajang  memberikan
                      secercah      harapan       untuk    senantiasa      melestarikan      tumbuhan
                      obat.

                            Pemanfaatan tumbuh-tumbuhan  sebagai obat sangat ber-
                      kaitan dengan kandungan fitokimia yang terdapat di dalamnya.

                      Fitokimia     terdiri   dari   kata   phyto   yang    berarti    tumbuhan      dan
                      chemicals        berarti     bahan-bahan          kimia.     Sehingga       dapat
                      diartikan     bahwa      fitokimia    merupakan        bahan     atau    senyawa
                      kimia      yang       dihasilkan      oleh      tumbuhan.         Pada       aspek

                      penggunaannya,  fitokimia  diartikan  sebagai  metabolit  sekunder
                      yang  khusus  dihasilkan  oleh  tumbuhan  yang  berfungsi  sebagai

                      agen  proteksi  diri,  perlawanan  terhadap  penyakit  atau  kondisi
                      kritis,   ataupun    berperan     sebagai     hormon.     Klasifikasi   metabolit
                      sekunder diantaranya terpenoid, fenol dan alkaloid.
                             Terpenoid   merupakan   bagian   dari   kelompok  senyawa

                      metabolit sekunder yang terbesar, berdasarkan jumlah senyawa
                      dan variasi kerangka dasar pada strukturnya. Terpenoid    adalah

                      senyawa  kimia    yang  terdiri  beberapa  unit  isopren  yang  pada
                      umumnya       mempunyai        struktur   siklik   dan   mempunyai     satu   atau
                      lebih  gugus  fungsi  (Harborne,  1987).  Terpenoid  sebagai  produk

                      alami  yang  strukturnya  dibagi  menjadi  beberapa  unit  isoprene,
                      sehingga       itu   senyawa     ini   juga   disebut     sebagai      isoprenoid
                      (C5H8).     Unit   isoprene    tersusun    atas   asetat    melalui   jalur   asam

                      mevalonat   dan   dihubungkan  dengan   rantai   karbon    yang
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66