Page 26 - Ebook Fisika berbasis Umekbubu
P. 26
− = − .........................................(12) Persamaan
− −
Keterangan:
X = suhu pada termometer X
Xa = titik tetap atas termometer X
Xb = titik tetap bawah termometer X
Y = suhu pada termometer Y
Ya = titik tetap atas termometer Y
Yb = titik tetap bawah termometer Y
Contoh 8
Suhu tubuh seseorang ketika diukur dengan termometer celcius menunjukan skala
36 C, hitunglah suhu dalam skala : Kelvin
0
Penyelesaian:
Dik. C = 36 C
0
Dit. K = ....?
Jawab:
Dengan menggunakan rumus perbandingan skala Celsius dan Kelvin, sebagai
berikut:
− −
=
− −
36 − 0 − 273
=
100 − 0 373 − 273
36 = − 273
100 100
36 = K-273
0
K = 36 + 273 = 309 K
Cara kerja termometer didasarkan pada sifat-sifat termometerik zat. Sifat termometerik
zat seperti panjang logam, luas benda, volume zat cair, hambatan listrik, tekanan gas pada
volume tetap, volume gas pada tekanan tetap, intensitas cahaya (radiasi benda).
Jenis-jenis termometer berdasarkan sifat termometrik zat antara lain:
1) Termometer gas
Termometer gas volum tetap merupakan alat pengukur suhu dengan ketelitian yang
sangat tinggi yang memanfaatkan sifat termometrik berupa tekanan yang dihasilkan
oleh gas (Helium dan Hidrogen).Termometer gas volum tetap diguakan untuk
21